- REUTERS
VIVAnews - Seperti sudah diperkirakan, pasar saham di kawasan Eropa langsung bereaksi negatif terhadap keputusan penurunan peringkat utang 9 negara di Benua Biru tersebut. Namun, penurunan tersebut tak setajam yang dikhawatirkan pelaku pasar.
Seperti dikutip dari laman Reuters.com, Senin, 16 Januari 2012, indeks bursa FTSEurofirst 300 (FTEU3) yang merupakan indeks saham-saham top di Eropa, turun 0,5 persen ke level 1.013,17.
"Penurunan satu peringkat surat utang Prancis sudah sesuai dengan perkiraan. Jadi, tak ada kejutan negatif di sini. Penurunan ini sangat logis setelah Amerika Serikat (AS) mengalami hal serupa," kata Head of Quantitative Sales Trading Global Equities, David Thebault.
Namun, David masih waspada terhadap dampak penurunan peringkat utang 9 negara Eropa tersebut terhadap rating European Financial Stability Facility (EFSF) atau fasilitas pendanaan Eropa yang kini berperingkat triple A.
Seperti diketahui, pada akhir pekan lalu, Standard & Poor's menurunkan peringkat surat utang Italia, Spanyol, Portugal, dan Cyprus sebanyak dua tingkat. Sementara itu, Prancis, Austria, Malta, Slovakia, dan Slovenia hanya turun satu tingkat.
Lembaga peringkat internasional itu juga memberikan outlook negatif terhadap 14 negara lain dan kemungkinan penurunan peringkat lebih lanjut.
Di sekitar kawasan Eropa, indeks FTSE 100 di Bursa London turun 0,4 persen, DAX Jerman 0,6 persen, dan CAC Prancis melemah 1 persen.
Saham-saham yang turun cukup besar di antaranya Society Generale dari Prancis yang melorot 4,4 persen dan BNP Paribas sebesar 3 persen. Sementara itu, di Bursa Italia, saham UniCredit jatuh 6 persen.
Nilai tukar euro juga mencatat penurunan terbesarnya selama 11 tahun terhadap yen Jepang dan 17 bulan terhadap dolar AS. Euro tercatat melemah 0,4 persen terhadap yen Jepang menjadi 97,14 yen.
Posisi ini sama dengan titik terendah nilai tukar euro terhadap yen pada 11 tahun lalu sebesar 97,04 yen. Kondisi yang sama terjadi pada nilai tukar euro terhadap dolar AS yang turun 0,3 persen menjadi US$1,2646. (art)
2.000 Hewan Ternak Dilakukan Vaksinasi Antisipasi Wabah PMK Secara Gratis
Wabah PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku masih menjadi momok menakutkan bagi para peternak. Adanya hal ini, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang terus memasifkan pem
