Imbas Jatuhnya Rating Prancis pada Bursa

Penutupan Bursa
Sumber :
  • Antara/Fanny Octavianus

VIVAnews - Penurunan peringkat surat utang Prancis dan sejumlah negara di Uni Eropa akan berdampak ke pasar modal di Indonesia terutama pada aliran dana keluar dari investor asing. Dampak ini juga akan mempengaruhi pasar modal tanah air hingga akhir semester I-2012.

"Sekarang kemungkinan fund manager asing yang ada di Indonesia akan menarik dulu dananya untuk mengamankan kondisi pendanaan investasi di negara asalnya," kata Direktur Utama PT Trimegah Securities Tbk, Omar S Anwar, Omar S Anwar, kepada VIVAnews, di Jakarta, Selasa, 17 Januari 2012.

Omar menjelaskan, fund manager (pengelola dana) asal Prancis dipastikan akan berusaha mengamankan investasinya di negerinya terlebih dahulu. Alasannya, investor korporasi maupun individu akan berpikir untuk mengamankan investasi mereka di negara asalnya sehingga akan terjadi volatilitas yang naik.

"Kalau terjadi downgrade yang lain, maka volatilitas akan semakin tinggi," ungkapnya.

Viral Video Transformasi Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen

Sementara itu, untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Omar memprediksi akan berada di level 4.250. Kalaupun terjadi pembalikan arah, maka IHSG akan berada pada 4.350-4.500.

"IHSG akan tetap positif. Sementara mereka akan menarik dana ke negara asal, tapi kalau harga jual sudah kembali murah mereka akan balik lagi," ujarnya.

Seperti diketahui, Lembaga pemeringkat kredit Standard & Poor's (S&P) menurunkan peringkat utang sembilan negara zona euro, termasuk Prancis. Prancis, mengalami penurunan satu tingkat, dari AAA menjadi AA+. Nasib yang sama juga dialami Austria.

Malta, Slovakia, dan Slovania pun mengalami penurunan satu tingkat. Rekan-rekan mereka, Italia, Spanyol, Portugal, dan Siprus menderita penurunan dua peringkat. Bahkan, seperti dilaporkan BBC, status kredit dua negara yang disebut terakhir itu turun ke katagori "sampah".

Anies hadiri acara penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden Terpilih di KPU.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024