Kaji SBN Jangka Panjang, BI Ingin Bunga Turun

Logo Bank Indonesia.
Sumber :
  • VivaNews/ Nur Farida

VIVAnews - Untuk meningkatkan efisiensi perbankan serta merangsang penurunan bunga pinjaman, Bank Indonesia berencana untuk masuk ke Surat Berharga Negara (SBN) dengan tenor panjang.

"Sejak September, kami sudah sekaligus mengintervensi sebetulnya, supaya harga SBN jangan terlalu jatuh. Supaya ada stabilitas di sistem keuangan kita," kata Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution, di Hotel The Ritz Carlton, Jakarta, Rabu 18 Januari 2012.

Darmin menjelaskan, selama ini bank sentral memang masih fokus pada SBN jangka pendek dan menengah. Namun, diakuinya, BI tidak mungkin terus bertahan di pasar SBN tersebut, seiring makin meningkatnya persaingan. "Kami tidak bisa juga berebut di tenor pendek dan menengah itu terus-menerus," ujar dia.

Hal lain yang dihindari bank sentral adalah harga SBN bertenor pendek dan menengah itu akan terus meningkat bahkan terlalu tinggi. Akibatnya, SBN tersebut menjadi tak menarik bagi investor.

Berkaca dari kondisi tersebut, Darmin melanjutkan, bank sentral tengah mengkaji kemungkinan untuk membeli SBN jangka panjang. Langkah BI tersebut diharapkan bisa mengurangi kondisi berdesak-desakan di pasar SBN jangka pendek dan menengah.

Darmin menambahkan, saat ini sejumlah bank milik pemerintah yang memiliki obligasi rekap, masih belum bisa dijual ke pasar karena harganya masih di bawah PAR. Kondisi itu tentunya membebani neraca keuangan dari bank-bank tersebut. "Dia menjadi kurang kompetitif dibandingkan bank yang tidak ada obligasi rekap dalam neracanya," jelasnya.

BI berjanji, pihaknya akan berusaha menyelesaikan masalah obligasi rekap di sejumlah bank di Tanah Air. Langkah BI itu, selain membeli SBN bertenor panjang, diharapkan bisa membuat perbankan Indonesia lebih efisien.

"Kami ingin menyelesaikan sekaligus, sehingga perbankan jadi lebih efisien. Ujungnya ke sana. Kalau bank efisien, dia bisa pinjamkan uang lebih murah. Bagus kan," jelas Darmin. (art)

Chandrika Chika Terjerat Kasus Narkoba, Terkena Kutukan Podcast Deddy Corbuzier?
Dr. BRA. Mooryati Soedibyo

Terpopuler: Beda Sikap Ria Ricis-Teuku Ryan Perlakukan Orang Tua, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia

Berikut deretan 4 rangkuman artikel terpopuler kanal Showbiz VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Rabu 24 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024