- inmagine
VIVAnews - Cheeseburger, siapa yang tak tahu atau tak pernah menyantap panganan dari negeri Paman Sam ini? Rasanya bahkan sudah mendunia. Dibuatnya pun gampang, apalagi bahan-bahannya sudah banyak tersedia di supermarket. Tapi, siapa yang menyangka makanan ini berasal dari sebuah ketidaksengajaan.
Sebuah restoran lokal di Pasadena, California, mengklaim bahwa cheeseburger sudah ada di dapurnya sejak 1920. Seperti dilansir Daily Mail, Restoran Rite Spot ini mengatakan bahwa koki muda bernama Lionel Sternberger secara tidak sengaja menggosongkan salah satu sisi roti yang ia masak.
"Daripada membuangnya, ia pun membalik roti tersebut dan menaruh sedikit keju di atasnya untuk menyembunyikan kesalahannya, dan disajikan ke pelanggan yang justru menyukainya," ujar pejabat Kamar Dagang Pasadena, Paul Little, kepada CNN.
Saat ini, kota tersebut merayakan asal usul cheeseburger selama satu minggu untuk menghormatinya. Pasalnya, selama 90 tahun, cheeseburger tengah mendapati modifikasi dari banyak restoran cepat saji di AS.
McDonalds memperkenalkan double cheeseburger sebagai menu andalan di tahun 50-an. The Wall Street Burger Shoppe mepertahankan gelar burger yang paling mahal dengan harga $175 atau sekitar Rp1,5 juta di tahun 2008.
Yang terbaru adalah ice-cream cheeseburger di mana es krim ditaruh di atas daging sapi. "Sebagian besar burger pernah dimakan orang sebelumnya. Mereka mungkin tidak memikirkan menumpuknya satu sama lain," ujar pemiliki restoran ice cream cheeseburger. (pie)
Presdir P&G: Konsumen Adalah Bos
Presiden Direktur Procter & Gamble (P&G) Indonesia, Saranathan Ramaswamy menyebut bahwa konsumen adalah bos.
