Investment Grade Picu Rupiah Menguat

Deputi Gubernur BI Hartadi Sarwono
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Deputi Gubernur Bank Indonesia, Hartadi A Sarwono, mengatakan bahwa langkah lembaga pemeringkat utang Moody's, menaikkan peringkat surat utang Indonesia menjadi investment grade akan meningkatkan perekonomian Indonesia di tengah kelesuan dunia.

"Outlook yang stabil akan menarik kembali investor ke Indonesia. Tidak saja di obligasi dan pasar saham, tetapi juga di investasi langsung," kata Hartadi dalam pesan singkatnya kepada VIVAnews.com di Jakarta, Rabu 18 Januari 2012. "Indonesia akan menjadi safe haven country."

Timur Tengah Memanas, Australia Peringatkan Warganya Segera Tinggalkan Israel

Hartadi mengatakan, di tengah kondisi global yang tidak menentu, investor akan memilih Indonesia sebagai negara tujuan investasi. Hal ini akan membuat aliran dana asing kembali naik dan akan memperkuat rupiah.

Hartadi menambahkan, dengan masuknya Indonesia sebagai investment grade, maka investor akan kembali dan akan membuat cadangan devisa naik, setelah sempat tergerus untuk intervensi rupiah.

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Ardhayadi Mitroatmodjo, mengungkapkan, kenaikan peringkat Indonesia akan membawa dampak positif bagi nilai tukar rupiah. "Capital inflow akan lebih banyak ke investasi langsung," katanya. Selain itu, imbal hasil surat utang akan stabil di level yang ada saat ini.

Sementara itu, dalam transaksi valuta asing, kabar masuknya Indonesia dalam investment grade membuat rupiah terangkat. Seperti dikutip Reuters, siang ini nilai tukar langsung menguat menjadi Rp9.090 dari Rp9.175 per dolar AS. (art)

Toyota Land Cruiser 250

Terpopuler: Harga Toyota Fortuner Hybrid, Land Cruiser Tangguh Versi Murah

Berita yang membahas mengenai harga Toyota Fortuner Hybrid dan Land Cruiser tangguh versi murah, banyak sekali pembacanya sehingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024