Pengembang Surabaya Bidik Pasar Jakarta

Pembangunan Apartemen
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - PT Pakuwon Jati Tbk, pengembang asal Surabaya menyatakan bahwa tahun ini iklim investasi properti berdampak positif, karena didukung suku bunga yang rendah.

"Inflasi yang terkendali serta terus tumbuhnya kelas menengah dan atas akan terus mendorong permintaan properti," kata Direktur Hubungan Investor Pakuwon Jati, Irene Tedja, dalam paparan publik di Gandaria City, Jakarta, Rabu 18 Januari 2012.

Untuk itu, Irene mengatakan, perseroan akan gencar berekspansi dengan meluncurkan proyek-proyek baru di Jakarta seperti menara perkantoran dan kondominium, di antaranya Kota Kasablanka. Sementara itu, di Surabaya, akan dibangun pusat belanja Tunjungan Plaza V.

Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"

"Yang dilengkapi dengan gedung perkantoran dan kondominium serta pengembangan kondominium di Pakuwon City," katanya.

Irene menuturkan, pembangunan kondominium Pakuwon City terdiri atas empat menara atau tower seluas 109.262 meter persegi. "Pada tahap pertama, membangun dua tower yang terdiri 900 unit. Tahap pertama ditargetkan selesai pada pertengahan 2012, sedangkan pembangunan dua tower berikutnya, setelah dua tower pertama," ujarnya.

Dia melanjutkan, setelah pembangunan proyek kondominium itu selesai, nantinya Kota Kasablanka akan menjadi proyek superblok terbesar di Jakarta Selatan. Sementara itu, Tunjungan Plaza V, akan menjadi gedung tertinggi di Surabaya. "Untuk menggarap proyek superblok itu, investasinya sekitar Rp2,2 triliun secara keseluruhan," katanya.

Selain itu, Irene mengatakan, pada pertengahan 2012 pihaknya juga mulai mengoperasikan pusat perbelanjaan baru di Kota Kasablanka. (art)

Bule Amerika yang menganiaya pecalang di Bali ditangkap polisi

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika

Polisi menangkap dua turis asing berkewarganegaraan Amerika yang melakukan penganiayaan terhadap pecalang di Bali

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024