2012, Reksa Dana Tumbuh 15-20%

ilustrasi reksa dana
Sumber :
  • sharemarketbasics.com

VIVAnews - Ketua Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI) Abiprayadi Riyanto mengatakan pertumbuhan industri reksadana Indonesia akan tumbuh 15-20 persen pada tahun ini. Namun, pertumbuhan sebesar itu bukan tanpa catatan, sebab krisis Eropa yang tengah berlangsung akan berdampak terhadap industri reksa dana nasional.

"Kalau krisis Eropa bisa membaik, pertumbuhan reksa dana bisa sebesar itu, tapi kalau tidak ditangani dengan baik, paling bagus tumbuh 10 persen," kata Abi dalam diskusi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 18 Januari 2012.

Abi mengatakan industri reksa dana pada 2011 bisa tumbuh hingga 12 persen, hal ini antara lain karena bagusnya pertumbuhan saham di pasar modal. Sebagaimana diketahui, pasar saham memegang peranan penting dalam industri reksa dana Indonesia.

"Selain itu perilaku investor Indonesia juga cukup bagus karena bisa menanggulangi berita buruk di pasar," katanya.

Sedangkan untuk tahun ini, selain didukung oleh kedua faktor itu, pertumbuhan reksa dana juga akan didorong suku bunga perbankan yang masih rendah. "Dengan begitu investor lebih memilih menikmati return reksa dana yang lebih tinggi," kata dia.

Sebagai gambaran, industri reksa dana Indonesia berdasarkan data di APRDI pada 2011 mampu mengumpulkan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) senilai Rp168,235 triliun atau meningkat sekitar 12,84 persen dibandingkan AUM di 2010 yang tercatat sebanyak Rp149,099 triliun.

Perkuat ritel

Bicarakan Hubungan dengan Rizky Irmansyah, Nikita Mirzani: Hampir Setiap Hari Nangis

Sementara itu, Abi menginginkan para pelaku industri reksa dana memperkuat investor base dengan tidak hanya mengincar investor yang berduit, namun juga investor retail yang memiliki dana terbatas.

"Penguatan investor base dengan menyasar pada investor retail ini tidak kita rasakan saat ini, tapi 5-10 tahun ke depan," katanya.

Abi menuturkan, investor retail yang memiliki dana terbatas dan melakukan installment tiap bulan akan merasakan keuntungan yang lebih besar ketimbang investor yang memiliki duit dan menaruh dalam nilai besar namun tidak melakukan installment tiap bulan.

"Meski nilainya kecil namun keuntungannya akan lebih besar, dan juga jika pasar sedang fluktuatif investor tidak khawatir karena nilainya tidak besar," tuturnya.

Sebagai gambaran, saat ini jumlah investor di industri reksa dana baru sebanyak 463.327 investor atau meningkat dari jumlah investor di akhir 2011 yang baru mencapai 353.704 investor. Namun APRDI berharap jumlah investor reksa dana minimal 10 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Yusril Ihza Mahendra, Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Yusril soal Megawati Jadi Amicus Curiae: Belum Tentu Pengaruhi Hasil Sengketa Pilpres

Ketua Tim Pembela Hukum Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra buka suara soal Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengajukan diri sebagai amicus curiae.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024