El Idris: Nazaruddin Mainnya ke Atas Terus

Mohammad El Idris Mendengarkan Kesaksian Rizal Abdullah
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Manager Marketing PT Duta Graha Indah Mohammad El Idris mengungkapkan bahwa Nazaruddin berperan melobi pejabat level atas terkait pemenangan PT Duta Graha Indah sebagai pelaksana proyek Wisma Atlet SEA Games.

Dalam persidangan hari ini, Nazaruddin bertanya kepada El Idris apakah dirinya pernah memperkenalkan pihak PT DGI dengan kepala dinas di Palembang, Sumatera Selatan, yang menangani tender Wisma Atlet di daerah.

"Itu kerendahan. Anda (Nazaruddin) mainnya ke atas terus, bukan ke bawah," katanya dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 18 Januari 2012.

Idris berharap kasus ini dapat terbongkar sampai level atas. "Itu mesti kebongkar ke atas-atas, jangan di bawah saja yang dibongkar. Biar benar-benar pembersihan pemberantasan korupsi," katanya.

Menurut Idris, dia dan Mindo Rosalina Manulang hanyalah orang lapangan yang mengurusi soal teknis. Selama mengupayakan pemenangan PT DGI, Idris hanya berkoordinasi dengan Rosa. "Kami ini kan cere-cere," pungkasnya.

Idris juga mengaku sempat diancam oleh Ketua Komite Pembangunan Wisma Atlet, Rizal Abdullah. Rizal berkata tidak akan melanjutkan proyek jika PT DGI tidak kunjung mengucurkan jatah fee pembangunan proyek tersebut. Idris mengenal Rizal Abdullah dari Rosa.

"Ya waktu setelah PT DGI dapat proyek Wisma Atlet, saya bertemu dengan Rizal di Jakarta dan Palembang. Dia minta fee, tapi saya fee-nya satu pintu lewat Rosa. Dia nggak mau lewat Rosa, dan bilang akan mengembalikan data (proyeknya) ke Jakarta," beber Idris.

Idris akhirnya menyerahkan uang sebesar Rp400 juta kepada Rizal secara tunai. "Sudah. Saya sendiri yang serahkan Rp400 juta," ungkapnya.

Sebelumnya, dalam dakwaan Idris, nama Rizal Abdullah juga telah disebut menerima fee dari PT DGI. Selain Rizal, pihak-pihak yang telah menerima berdasarkan surat dakwaan itu adalah Muhammad Nazaruddin sebanyak 13 persen dari nilai proyek, Gubernur Sumsel sejumlah 2,5 persen, Komite Pembangunan Wisma Atlet sejumlah 2,5 persen, Panitia Pengadaan sejumlah 0,5 persen, dan Sesmenpora Wafid Muharam sebesar 2 persen. Semuanya masing-masing dari total proyek senilai Rp191,6 miliar.

Rizal Abdullah selaku Ketua Komite Pembangunan Wisma Atlet menerima uang senilai Rp400 juta. Musni Wijaya (Sekretaris Komite) mendapat Rp80 juta , Amir Faizol (Bendahara Komite) sejumlah Rp30 juta, Aminuddin (Asisten Perencanaan) sejumlah Rp30 juta, Irhamni (Asisten Administrasi dan Keuangan) sejumlah Rp20 juta,  Fazadi Abdanie (Asisten Pelaksana) sejumlah Rp20 juta, M Arifin (Ketua Panitia) sejumlah Rp50 juta. (eh)

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Dirilis, Siap Berangkat Mulai 12 Mei 2024
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas

Pesan Menag di Hari Kenaikan Isa Almasih: Melayani Sesama dan Merajut Kebersamaan!

Hari ini umat Kristiani memperingati Kenaikan Yesus Kristus atau Isa Almasih. Menag Yaqut Cholil Qoumas mengucapkan selamat kepada umat Kristen dan Katolik.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024