Bursa Indonesia Tembus Lagi Level 4.000

Penutupan BEI tahun 2008
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia kembali bergerak positif, meski sudah dua hari terakhir naik berturut-turut. Bahkan, level tertinggi sepanjang sejarah di 4.000 kembali ditembus.

Tercatat, IHSG dibuka menguat 16,48 poin atau 0,41 persen di posisi 3.994,61 pada awal transaksi Kamis 19 Januari 2012. Melanjutkan prapembukaan pagi tadi, yang bercokol di 3.994,71 atau naik 16,58 poin (0,41 persen). Namun, selang satu menit perdagangan indeks berhasil menembus level 4.000. Rekor tersebut, pernah dicapai IHSG pada 2 Agustus 2011, di posisi 4.195,72.

Menurut analis PT Phillip Securities Indonesia Armand Dharmasana, IHSG kembali bergerak naik. Selain bertahan dalam tren positif jangka menengah, kondisi ini juga didorong sentimen positif perkembangan krisis Eropa dan penguatan bursa Amerika Serikat.

Pria Ini Belajar Mengemudi Bermodal Lihat Youtube, Hasilnya Mobil Hancur Tabrak Tembok

"Jadi, meski sudah dua hari naik berturut-turut masih menguat," kata dia dalam risetnya kepada VIVAnews.com di Jakarta, Kamis.

Selain itu,  kenaikan IHSG juga dipicu sentimen positif langkah Moody’s Investor Services, lembaga pemeringkat yang cukup berpengaruh terhadap pasar, menaikkan peringkat surat utang negara Indonesia menjadi Investment Grade. Moody's menaikkan peringkat Ba1 menjadi Baa3 dengan outlook stabil, menyusul hal yang sama beberapa waktu lalu oleh Fitch Ratings.

"Optmisme bahwa capital inflow yang masuk ke Indonesia tentunya akan semakin besar dan memicu menguatnya nilai aset-aset yang diperdagangkan di pasar saham, obligasi, maupun Rupiah sendiri," tambah Armand.

Sementara itu, pasar saham Asia sebagian besar juga dibuka lebih tinggi dari perdagangan kemarin setelah Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan minat untuk meningkatkan kapasitas pinjaman dalam mengendalikan krisis utang Eropa.

Di AS, Wall Street juga berakhir menguat pada Rabu sore waktu New York, dengan penguatan indeks 0,8 persen hingga 1,5 persen.

"Sepertinya, investor terdorong oleh harapan bahwa prospek pertumbuhan ekonomi AS tetap utuh. Ini bisa memberikan sentimen positif ke pasar saham, termasuk bursa Malaysia yang menunjukkan kinerja lesu kemarin," kata Hwang, analis DBS dalam catatan pagi harinya, seperti dilansir laman The Star.

Seperti diketahui, bursa regional Asia rata-rata menguat saat IHSG mengawali perdagangannya hari ini.

Netizen Kritik Adab Nagita Slavina Kasih Bekas Makanan dari Gigitannya ke Karyawan RANS

Shanghai Composite naik 27,44 persen atau 1,21 persen ke level 2.293,82. Hang Seng menguat di 19.892,10 atau naik hingga 205,18 poin (1,04 persen). Bursa Jepang, Nikkei 225 terangkat 114,14 poin atau 1,33 persen menjadi 8.664,72.

Straits Times juga naik di posisi 2.815,03, setelah naik 19,63 poin (0,70 persen). Begitu pula bursa Korea, Seoul Composite yang menguat 19,36 poin atau 1,02 persen ke level 1.911,75. (umi)

Dewan Keamanan PBB Dikritik karena Gagal Tegakkan Resolusi saat Serangan di Gaza Meningkat
Siskaeee.

Masa Penahanan Siskaeee Diperpanjang Polisi

Kepolisian telah melimpahkan berkas kasus Siskaeee bersama 10 pemeran film porno lokal lain ke kejaksaan.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024