Perangi Krisis, IMF Butuh Dana US$600 Miliar

Ilustrasi dolar
Sumber :
  • Reuters Photo

VIVAnews - Dana Moneter Internasinal (IMF) membutuhkan anggaran sekitar US$600 miliar untuk membantu negara-negara zona euro yang terlilit krisis utang. Namun, AS dan sejumlah negara lain keberatan mendukung penyediaan tambahan dana bagi IMF, yang merupakan lembaga kreditur terbesar dunia.

Menurut kantor berita Reuters, IMF saat ini memiliki anggaran siap sedia sebesar US$380 miliar. Namun, lembaga yang berbasis di Washington DC itu memperkirakan butuh anggaran senilai US$1 triliun untuk menanggulangi keperluan yang tidak terduga dalam dua tahun mendatang.

"Berdasarkan perkiraan akan kebutuhan pembiayaan global sekitar US$1 triliun di tahun-tahun mendatang, IMF akan menggalang sumber anggaran tambahan hingga US$500 miliar. Ini sudah termasuk komitmen dari Eropa baru-baru ini sekitar US$200 miliar dalam penambahan sumber dana," kata juru bicara IMF.

Namun, sumber anonim Reuters di IMF mengungkapkan bahwa institusi itu sebenarnya butuh dana US$600 miliar, di mana US$100 miliar dari jumlah itu digunakan sebagai "penyangga pelindung."

Sementara itu, AS dan Kanada sudah mengiyaratkan tidak akan mendukung penggalangan dana baru dari IMF. AS bahkan kembali menegaskan bahwa IMF bukan satu-satunya juru selamat bagi krisis utang di zona euro, melainkan penentunya adalah dari negara-negara Eropa sendiri.  

"Kami tetap yakin bahwa IMF bisa memainkan peran penting di Eropa, namun hanya sebagai pendukung bagi upaya dari Eropa sendiri," kata juru bicara Departemen Keuangan AS. "IMF tidak dapat menggantikan peran sebagai tembok pelindung bagi euro," lanjut dia.

Para pejabat keuangan dari kelompok negara G-20 tengah membicarakan isu keuangan di IMF dalam pertemuan di Mexico City 19-20 Januari 2012. Ini merupakan persiapan bagi pertemuan para menteri keuangan G-20 akhir Februari mendatang.  (eh)

Fakta-fakta Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes Cilangkap, 1 Meninggal Dunia
Tangkapan layar anggota KPU RI Idham Holik saat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024.

Ganjar-Mahfud Ngaku Tak Dapat Undangan Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Bilang Begini

KPU mengeklaim bahwa lembaganya sudah menjalin komunikasi secara pribadi kepada liaison officer atau naradamping pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024