Investment Grade, Ratusan Triliun Dana Masuk

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2011, Proyek Jalan Layang Non Tol
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Perekonomian Indonesia di masa mendatang diprediksi masih cerah meski terdapat beberapa kendala. Masuknya Indonesia pada peringkat investasi atau investment grade menjadi salah satu penggenjot perekonomian.

Menurut peneliti ekonomi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Latif Adam, pasca investment grade, investasi yang masuk ke dalam negeri diperkirakan lebih berkualitas. Investasi akan mencapai Rp298,4 triliun, dengan Penanaman Modal Asing (PMA) Rp210,7 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp88,7 triliun.

"Angka ini lebih tinggi dari target pemerintah sebesar Rp283,5 triliun, dengan PMA Rp206,8 triliun dan PMDN Rp76,7 triliun," ujar Latif di sela acara Indonesia's Infrastructure Outlook 2012 di Gedung BRI II, Jakarta, Kamis 19 Januari 2012.

Ekonomi domestik yang cukup baik, dia melanjutkan, menjadi modal tersendiri bagi Indonesia. Selain itu, membaiknya ekonomi domestik diperkuat modal dari populasi penduduk dan tumbuhnya kelas menengah. "Selain itu ditopang peningkatan pendapatan per kapita Indonesia," ujarnya.

Namun, Latif melanjutkan, hal positif itu bukan tanpa ancaman. Sebab, dampak krisis global bisa menjadi momok bagi perkembangan perekonomian nasional.

Sementara itu, kinerja ekspor menjadi titik awal yang bisa terkena dampak krisis. "Impor akan mengalami peningkatan, di saat ekspor menurun. Sebab, kita menjadi pasar alternatif negara yang terkena dampak krisis," ujar Latif.

Selain itu, ancaman dari dalam negeri, dia menambahkan, terkait faktor inflasi yang diperkirakan mencapai 5,5 hingga 6,5 persen. Hal ini disebabkan oleh depresiasi rupiah, gejolak pangan, serta kebijakan subsidi dan tarif dasar listrik. (art)

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datang ke Rumah Prabowo, Surya Paloh Sebut Ada Urusan Pilkada
Evakuasi penemuan mayat. (Foto ilustrasi).

Izin Menginap di Kantor Polisi, Pria Tuban Ini Ternyata Baru Membunuh Istrinya

Warga Desa Pakis, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, digegerkan oleh aksi dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh MO (64 tahun) terhadap istrinya sendiri, TA.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024