- Widodo S Jusuf
VIVAnews - Investor diimbau untuk segera masuk ke pasar saham Indonesia sebelum pemodal asing bakal menyerbu pasar keuangan Tanah Air. Saat ini, investor asing dinilai masih ketakutan terhadap dampak krisis di Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
"Kami perlu sampaikan ke investor lokal, sekarang saatnya masuk untuk investasi jangka panjang karena akan naik," kata Chief Economist and Director for Investor Relations Bahana TCW Investment Management, Budi Hikmat, dalam Bahana Media Forum, di Graha Niaga, Jakarta, Kamis, 19 Januari 2012.
Hikmat mengatakan, derasnya arus modal asing itu tak terlepas dari kenaikan peringkat surat utang Indonesia ke level layak investasi (investment grade) oleh Moody's. Walau sudah diprediksi, pemberian peringkat ini tetap diperlukan dan bermanfaat bagi pasar modal Indonesia.
"Kami sudah price in, ada negara yang memperbolehkan investasi kalau di negara tujuan sudah investment grade," ungkapnya.
Namun, Budi memperkirakan, investor asing kini masih khawatir dengan krisis keuangan Eropa yang kian dalam. Peringkat investment grade Indonesia pun untuk sementara tertutup oleh kecemasan investor asing. "Sekarang mereka mengamankan diri dulu," kata dia. (art)