Wamen ESDM Usul 3 Cara Kurangi Subsidi BBM

SPBU Pertamina
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Wakil Menteri Energi Sumber daya Mineral (ESDM) Widjajono Partowidagdo menawarkan tiga cara untuk mengurangi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Salah satu caranya, menaikkan harga BBM 5 persen setiap bulan seperti yang pernah dilakukan Inggris.

Widjajono menjelaskan subsidi energi di Indonesia mencapai Rp231 triliun, padahal pendapatan pemerintah dari sektor minyak dan gas bumi hanya Rp272 triliun. "Akibatnya kita seolah-olah tidak punya pendapatan apa-apa dari minyak bumi," kata Widjajono di Jakarta, Kamis 19 Januari 2012.

Menurut Widjajono, tiga usulan cara untuk mengurangi subsidi harga BBM adalah pertama, menaikkan harga premium untuk mobil pribadi setiap tahun. Sebagai contoh, jika  1 April Tahun 2012 harga premium ditetapkan menjadi Rp 6.000 per liter, maka tahun 2013 menjadi Rp7.000 per liter dan mulai 2014 mengikuti harga Pasar.

Usulan kedua, yaitu menaikkan harga premium untuk mobil pribadi secara otomatis sebesar 5 persen tiap bulan. Dengan cara ini, harga premium dalam 18 bulan sudah bisa mencapai level Rp8.100 per liter. Harga ini dianggap sudah setara dengan harga keekonomian.

"Hal ini pernah diberlakukan di Inggris untuk penyesuaian harga listrik. Margareth Tatcher menaikkan TDL (tarif dasar listrik) lima persen per bulan. Naikkan dulu untuk Jakarta lalu disusul daerah-daerah lainnya sampai akhir 2014," katanya.

Cara terakhir adalah adalah mencabut subsidi alpha (biaya distribusi dan margin) dan pajak secara bertahap. Seperti diketahui, harga premium terdiri dari biaya Premium, Alpha dan Pajak. Saat ini biaya premium (US$110/ barel) atau Rp6.500 per liter dan margin Rp700 per liter serta pajak (15 persen) Rp1.000 per liter maka Harga Premium adalah Rp8.200 per liter.

Apabila 1 April 2012 ini Alpha dan Pajak ditanggung Pemerintah, maka Harga Premium adalah Rp6.500 per liter, 2013 bisa hanya Pajak yang ditanggung Pemerintah sehingga Harga Premium Rp7.200 per liter dan 2014 dikenakan Pajak maka Harga Premium Rp 8200 per liter (tergantung harga minyak dan kurs dolar). (umi)

Guru dan IRT Jadi Korban Pinjol Ilegal Terbanyak, OJK: Cek Legalitas dan Logis Sebelum Pinjam
Sistem Tata Surya.

NASA Sebut Ada Lebih dari 5.000 Planet di Luar Tata Surya, Begini Penjelasannya

 NASA telah mengumumkan keberadaan lebih dari 5.000 planet di luar Tata Surya kita, secara tepatnya 5.005 planet, yang sekarang tercatat dalam arsip eksoplanet mereka.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024