- antara
VIVAnews - Perusahaan distributor alat berat, PT Intraco Penta Tbk mencatat penjualan alat berat sebanyak 1.580 unit sepanjang 2011. Jumlah itu meningkat sebesar 89,22 persen dibandingkan setahun sebelumnya sebanyak 835 unit.
"Tahun 2012, Intraco berharap penjualan alat berat dapat tumbuh di atas 30 persen," kata Presiden Direktur Intraco Penta, Petrus Halim, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews di Jakarta, Kamis, 19 Januari 2012.
Petrus menyatakan, guna mendukung rencana ekspansi bisnis perusahaan di bidang alat berat, Intraco juga telah mengonsolidasikan beberapa anak perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan alat berat dan industri pertambangan.
Perseroan melaporkan telah mengefektifkan berdirinya dua anak perusahaan yaitu PT Intraco Penta Wahana dan PT Inta Resources. Selain itu, Intraco mengubah nama anak perusahaan lainnya yakni PT Intraco Prima Servis menjadi PT Intraco Penta Prima Servis.
“Tujuan konsolidasi ini adalah untuk menopang pertumbuhan yang pesat di sektor pertambangan, agribisnis, dan infrastruktur yang menjadi tulang punggung bisnis alat berat serta untuk memulai transformasi perseroan ke bisnis pertambangan," kata Petrus.
Rencananya, Intraco Penta Prima Servis akan memfokuskan bisnisnya pada penjualan dan servis Volvo serta SDLG di wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Sementara itu, Intraco Penta Wahana akan menjadi distributor merek Sinotruk, Mahindra, Ingersoll-Rand, dan Bobcat untuk seluruh wilayah Indonesia.
Langkah konsolidasi itu diharapkan bisa membantu perusahaan dalam mempertajam penetrasi pasar ke seluruh Indonesia.
Untuk Inta Resources, Petrus berencana mengarahkan anak perusahaan ini bergerak di bidang pertambangan guna semakin melengkapi rangkaian solusi total dari kelompok bisnis Intraco. (art)
Hubungan dengan Rizky Nazar Diduga Retak Lantaran Orang Ketiga, Instagram Syifa Hadju Diserbu
Sejak kabar itu viral, banyak warganet yang memberi perhatian kepada Syifa Hadju. Mereka ramai-ramai memenuhi kolom komentar.
