- Antara/ Ismar Patrizki
VIVAnews - Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Parlemen Negara-Negara Organisasi Konferensi Islam(Parliamentary Union of OIC Member States/PUIC) pada 24-31 Januari 2012.
Ketua DPR RI, Marzuki Alie, selaku Presiden PUIC periode 2012-2013, menyatakan bahwa penyelenggaran konferensi tersebut akan bertempat di Palembang, Sumatera Selatan.
Pilihan terhadap Palembang sebagai tempat penyelenggaran sidang PUIC tersebut adalah untuk mendiversifikasi daerah tujuan penyelenggaran acara internasional.
"Indonesia adalah negara besar. Dengan diadakan acara internasional itu di Palembang, maka negara lain akan dapat mengenal lebih jauh tentang Indonesia. Selama ini kan biasanya Jakarta, Yogya, Bali. Maka sekarang kita coba pilih tempat yang di luar kebiasaan, yaitu Palembang," ujar Marzuki di DPR RI, Jakarta, Jumat, 20 Januari 2012.
Selain itu, kesepakatan DPR RI memiliih Palembang sebagai tempat penyelenggaraan konferensi tersebut karena ada nilai historisnya dengan sejarah Islam.
"Salah satu alasannya dipilih Palembang menjadi tuan rumah penyelenggaraan PUIC ini adalah karena nilai historis sejarah Islam mengenai adanya surat menyurat antara raja-raja Sriwijaya dengan salah seorang Khalifah pada zaman Bani Umayyah di Damaskus pada masa awal Islam masuk ke Indonesia sebagaimana dipaparkan dalam karya disertasi Profesor Azyumardi Azra," kata Marzuki.
Dibuka Presiden
Dari 51 anggota konferensi parlemen OKI tersebut, sudah 36 negara menyatakan konfirmasi akan menghadiri sidang 24-31 Januari 2012 mendatang. Para delegasi masing-masing negara akan dipimpin langsung oleh ketua parlemen.
Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, menurut Marzuki, berkenan untuk hadir dan membuka konferensi pada acara pembukaan. Presiden Parlemen Dunia yaitu Abdelwahad Radi yang berasal dari Maroko juga dikabarkan akan hadir sebagai tamu kehormatan dalam konferensi parlemen OKI tersebut. (ren)