- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia kembali bercokol di posisi 4.000 pada perdagangan hari ini, Selasa 24 Januari 2012. Sentimen positif bursa Asia, disinyalir menjadi pemicunya.
IHSG dibuka naik ke level 3.986,96, melanjutkan prapembukaan pagi tadi yang menguat 6,63 poin atau 0,16 persen di posisi 3.993,14. Dua menit berikutnya dan hingga saat ini, indeks kembali bertahan di level 4.000.
Sedangkan pada perdagangan akhir pekan lalu, sebelum libur Tahun Baru Imlek, IHSG ditutup melemah 14,55 poin atau 0,36 persen di posisi 3.986,51.
Menurut analis PT Phillip Securities Indonesia, Armand Dharmasana, IHSG melanjutkan kenaikannya hari ini karena dipicu menguatnya bursa global dan kawasan Asia Pasifik.
"Sebab, investor kembali menaruh harapan positif terhadap kondisi krisis utang zona Eropa dan pemulihan ekonomi AS," kata dia dalam risetnya kepada VIVAnews.com di Jakarta, Selasa.
Dia memperkirakan, indeks hari ini akan bergerak di kisaran level batas bawah (support) dan batas atas (resistance) di kisaran 3.960 dan 4.020.
Sedangkan analis PT BNI Securities, Viviet S. Putri menuturkan, penguatan Indeks di bursa pada perdagangan hari ini terlihat ragu. Sebab, bursa negeri tetangga masih libur sehingga pelaku pasar cenderung bersikap hati?hati sambil tetap mencermati berbagai sentimen global khususnya dari Eropa.
"Indeks akan bergerak pada kisaran support dan resistance 3.954?4.024," tuturnya pada kesempatan berbeda.
Sementara itu, seperti dikutip dari laman Reuters, bursa saham Asia naik sedikit lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya. Penguatan tipis tersebut, karena pasar Asia masih banyak yang tutup untuk memperingati liburan Tahun Baru Imlek.
Tercatat, indeks saham gabungan Asia-Pasifik di luar Jepang, MSCI naik 0,2 persen, terangkat oleh bursa saham Australia yang menguat dipicu sektor komoditas emas dan logam.
Bursa Jepang, Nikkei 225 rata-rata juga naik tipis 0,3 persen di tengah harapan bahwa kesepakatan utang Yunani masih dapat diselamatkan.