- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Meski yakin perbankan akan menurunkan suku bunga pinjamannya, pemerintah terus mengimbau perusahaan agar tak selalu mengandalkan sumber pendanaan dari lembaga keuangan itu.
"Perbankan kita, saya yakin akan berusaha keras untuk menurunkan (suku bunga perbankan)," ujar Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, saat ditemui dikantornya, Jakarta, Selasa 24 Januari 2012.
Hatta menyatakan, dengan peringkat Indonesia sebagai negara layak investasi (investment grade), perusahaan kini bisa melirik investor luar negeri yang mulai tertarik menanamkan modalnya di tanah air.
"Investment grade itu saatnya perusahaan-perusahaan nasional kita bisa memiliki opsi lain dalam pembiayaannya. Bisa pelepasan saham ke publik (IPO) dan obligasi. Saatnya perusahaan nasional manfaatkan itu," terangnya.
Kendati demikian, Hatta menyatakan, peringkat investment grade secara perlahan memang akan memberi sinyal positif pada sektor perbankan, khususnya dalam hal suku bunga pinjaman. Iklim positif ini juga ditunjang dengan langkah bank sentral yang tidak menaikan suku bunga acuannya dan tingkat inflasi yang rendah.
Dengan berbagai pertimbangan tadi, pemerintah masih yakin industri perbankan nasional akan turut menurunkan suku bunga kreditnya guna memperlancar proses penyaluran kreditnya. Saat ini suku bunga yang telah diturunkan diantaranya kredit usaha rakyat (KUR) bidang retail.
"Mereka juga ingin penyaluran kredit lancar. Dengan tetap mengacu pada pengelolaan yang prudent," tuturnya. (umi)