Nazar Minta Yulianis Buka Cadar di Sidang

Wakil Dirut PT Permai Grup, Yulianis
Sumber :
  • Antara

VIVAnews – Persidangan lanjutan terhadap terdakwa kasus suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin, kembali digelar. Agenda persidangan kali ini antara lain mendengar kesaksian Yulianis, anak buah Nazaruddin.

Namun belum lama dimulai, persidangan diskors sekitar dua menit gara-gara cadar yang dikenakan Yulianis. Rupanya Nazaruddin tidak yakin apakah saksi yang dihadirkan di persidangan itu benar-benar Yulianis atau bukan, karena cadar yang dikenakan Yulianis.

“Maaf, terdakwa tidak begitu pasti apakah ini Yulianis atau tidak, karena terdakwa mengenal Yulianis yang tidak memakai penutup (cadar). Jadi mohon dia diperiksa apakah benar Yulianis atau bukan,” kata pengacara Nazaruddin, Elza Syarief, di Gedung Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu 25 Januari 2011.

Hakim Dharmawati yang memimpin persidangan kemudian bertanya kepada Yulianis, apakah yang bersangkutan bersedia untuk membuka cadarnya. “Apakah terdakwa mau melepas penutup? Atau (memakai cadar) karena syariat atau alasan tertentu?” kata Dharmawati.

Yulianis lalu menolak permintaan tersebut, tanpa menjelaskan alasan penolakannya. Ia tidak mau membuka cadar di hadapan sidang dan majelis hakim, namun bersedia membukanya hanya di hadapan Nazaruddin. “Saya tidak mau,” ujar Yulianis.

“Kalau memang Pak Nazar mau melihat (wajah saya), bisa melihat di ruangan tersebut (terpisah). Saya tidak keberatan Pak Nazar melihat saya,” imbuh Direktur Keuangan PT Permai Grup yang dimiliki oleh Nazaruddin itu.

Mendengar jawaban Yulianis, hakim kemudian mempersilakan Yulianis dan Nazaruddin menuju ruangan lain, dengan didampingi Jaksa Penuntut Umum perempuan dan pengacara perempuan dari pihak Nazar. Sementara itu, sidang diskors selama dua menit.

Setelah kembali ke ruang sidang, Hakim Dharmawati meminta klarifikasi dari Nazaruddin. “Apa benar saksi adalah Yulianis?” kata dia. “Benar Bu, cuma saya sudah lama tidak melihat dia,” kata Nazar.

Lawan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Korea Khawatir karena Hal Ini

Baca peran Yulianis dalam kasus Nazar di sini. (umi)

KCIC memberikan kompensasi ke penumpang Whoosh.

KCIC Minta Maaf Kecepatan Whoosh Dikurangi karena Hujan Deras

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memohon maag atas terkait keterlambatan perjalanan kereta cepat Whoosh sore tadi. KCIC pun memberikan kompensasi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024