Nazaruddin Kucurkan US$1,1 Juta ke DPR

Yulianis Bersaksi di Sidang Nazaruddin
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Terdakwa kasus suap wisma atlet Muhammad Nazaruddin mengalirkan dana hingga US$1,1 juta ke DPR. Dana itu digunakan untuk mengurus proyek pembangunan Wisma Atlet di Palembang.

"Pak Nazaruddin meminta uang tetapi urusannya lebih banyak ke teman-teman di DPR RI," kata Yulianis di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu 25 Januari 2012.

Hal tersebut disampaikan Yulianis saat bersaksi untuk terdakwa Nazaruddin. Yulianis adalah mantan karyawan Nazaruddin di PT Permai Group. 

Menurut Yulianis, total uang yang diminta oleh Nazaruddin adalah US$1,1 juta. Uang tersebut, lanjut Yulianis, akan diberikan langsung kepada Nazaruddin jika ada di kantor atau menggunakan kurir jika yang bersangkutan berada di DPR RI.

Golkar Terbuka Jika Jokowi-Gibran Mau Gabung: Amin, Kami Anggap Doa

"Jika Bapak (Nazaruddin) di DPR, sopir saya, Lutfhi, Dadang dan Bari yang mengantar," ujarnya.

Yulianis menjabarkan, dari permintaan Nazaruddin, dia sudah mengeluarkan uang sebesar US$450 ribu pada 30 April 2010. Kemudian, pada tanggal yang sama juga dikeluarkan uang sebesar US$50 ribu, US$200 ribu, dan US$400 ribu.

Saat kasus ini terkuak dan KPK menangkap Mindo Rosalina Manulang, Nazar kelimpungan. Ia langsung memerintahkan Yulianis untuk membereskan ruangannya dan ruangan Rosa, termasuk isi brankas.

Viral Obrolan Lawas Billy Syahputra dengan Chandrika Chika, Ibunya Singgung Soal Narkoba

Untuk mengamankan isi brankas, Yulianis memerintahkan rekannya Oktarina dan Neni Kartini untuk memindahkan isinya dan ditaruh ke kardus Gudang Garam yang isinya uang senilai Rp7 miliar, US$300 ribu, sertifikat tanah di Bekasi, beberapa sertifikat lain, STNK mobil kantor, dan deposito. (umi)

VIVA Militer: Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar

Fakta-fakta Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes Cilangkap, 1 Meninggal Dunia

Dua orang anggota TNI tersambar petir di depan kawasan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Hal itu diungkap Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Nugraha Gumilar.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024