Yulianis Jelaskan Modus Bisnis Nazaruddin

Yulianis Bersaksi di Sidang Nazaruddin
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Yulianis, mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Grup mengungkap modus Muhammad Nazaruddin dalam mengelola bisnis. Menurutnya, mantan bosnya itu memerintahkan pegawainya untuk menggunakan nama-nama mereka untuk dicantumkan di akte perusahaan.

"Kalau kami tidak mau gaji kami dipotong, Supervisor ke atas dipotong 1 juta, staf dipotong 500 ribu," kata Yulianis di pengadilan Tipikor, Jakarta. Rabu, 25 Januari 2012.

Hal itu diketahuinya karena saat menjabat Wakil Direktur Keuangan, Ia diperintah secara lisan oleh Nazaruddin untuk memotong gaji pegawai yang tidak mau menjadi pengurus di perusahaannya.

Ia menambahkan, kebijakan tersebut bukanlah tanpa penolakan. Sejumlah karyawan lanjut Yulianis sempat demo atas kebijakan tersebut, bahkan ada yang memutuskan untuk keluar kerja daripada dipakai namanya sebagai pengurus perusahaan.
"Akhirnya ada yang resign dan ada yang mau dipotong gajinya," katanya.

"Itu modusnya pak Nazar seperti itu, dia gak mau namanya di pakai. Karena beliau akan menjadi anggota DPR tahun 2009, Neneng juga namanya dihilangkan dari akte, Nasir juga. Jadi yang namanya ada di akte itu lebih banyak Pak Hasyim," ujarnya.

"Saya berpesan pada teman-teman saya jangan takut nama kalian dipakai. Itu konsekuensi dari legal hukum ada di kalian, jangan takut bicara," katanya lagi.

Penampilan Makin Sopan, Nikita Mirzani Ternyata Diawasi Rizky Irmansyah

Sementara mengenai kehadiran Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf, saat berlangsung rapat yang dihadiri jajaran Direksi Permai Grup di rumah Nazaruddin, Yulianis menegaskan bahwa ia tidak mengetahuinya dengan jelas.

"Saya tidak tahu (maksud kedatangannya). Tapi pas saya datang itu pak Dede dan Bertha lagi bicara di ruang tamu," kata Yulianis.

Bertha lanjut Yulianis merupakan notaris yang mengurus akte perusahaan Nazaruddin sekaligus fungsionaris Partai Demokrat.

Menurut Yulianis, saat masuk ke dalam ruang keluarga, Ia mendapati Nazaruddin menemui Dede Yusuf untuk membicarakan sesuatu. Namun ia mambantah mengetahui isi pertemuan tersebut.

"Saya cuma dengar pak Nazar mau bicara dengan Dede dan Bertha, sebentar lagi meeting dengan kami," ujarnya.

Toko Alat Musik

Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia

Tujuan dari ekspansi ini adalah untuk meningkatkan pengalaman musik bagi para musisi di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024