Perbanas: Indonesia Butuh Bank Infrastruktur

Pembangunan Jalan Layang Non Tol Kampung Melayu - Tanah Abang (Casablanca)
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Ketua Umum Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas), Sigit Pramono, mengatakan Indonesia sudah sangat membutuhkan bank infrastruktur. Hal ini karena pembiayaan infrastruktur memerlukan jangka waktu kredit panjang, 7 hingga 15 tahun. Sementara itu, bank-bank umum sumber dananya sangat pendek.

"Bayangkan, sumber dana deposito yang cuma 3 bulanan harus memberikan kredit 7-15 tahun. Ini akan menimbulkan mismatch dalam pengelolaan likuiditas bank," kata Sigit dalam pesan singkatnya kepada VIVAnews.com di Jakarta, Kamis 26 Januari 2012.

Mengenai keraguan sumber dana bagi bank infrastruktur, Sigit mengatakan, tak usah ragu. Sebab, masih banyak sumber dana jangka panjang, seperti modal, penerbitan obligasi, serta pinjaman luar negeri dengan bunga lunak dan jangka panjang.

Sebelumnya, pemerintah sepakat membentuk bank infrastruktur untuk membiayai seluruh proyek pembangunan di Tanah Air, baik yang terkait dengan program masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) atau pun tidak.

Namun, pemerintah belum bisa menentukan bentuk lembaga keuangan yang tepat untuk konsep bank infrastruktur seperti diharapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa menjelaskan rapat kabinet kemarin menemukan sejumlah opsi dalam membuat bank infrastruktur. Opsi pertama adalah memperkuat lembaga keuangan yang ada seperti PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dan PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF).

"Kami punya SMI dan IIF. Kalau mendesak bisa menggunakan lembaga yang ada, mengeluarkan obligasi untuk memperkuat permodalan dan pembiayaan infrastruktur," kata Hatta seusai rapat kabinet terbatas di Jakarta, Rabu. (art)

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode
Pemain Timnas Indonesia U-23

Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick

Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024