- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
Vlog - Di masa zaman kerajaan, terutama di era zaman raja-raja Jawa dahulu kala, para penguasa atau raja mempunyai kebiasaan sedekah terhadap kaum tidak mampu. Ritual kegiatan sedekah ini biasa dilakukan setiap hari kamis, atau menjelang hari jumat.
Biasanya sultan atau raja keluar dari istana tiap hari kamis, sambil memberikan sedekah terhadap kaum tak mampu. Hal ini kemudian berkembang menjadi tradisi yang oleh masyarakat kemudian di kenal dengan istilah "ngemis". Bagi masyarakat tak mampu, tentu hal ini menjadi sebuah tradisi dan budaya, untuk mendapatkan berkah dari sang raja atau penguasa.
Namun, seiring berkembangnya waktu kegiatan mengemis, kemudian menjadi budaya dan tradisi masyarakat pada umumnya. Kebenaran mengenai pengemis ternyata ditopang oleh kenyataan masa lalu. Dibuktikan dari asal-usul pembentukan kata pengemis itu sendiri, seperti dapat ditemui dalam buku Khasanah Bahasa dalam Kata per Kata, karya Prof. Gorris Keeraf.