Genjot Bisnis, Davomas Cari Mitra Kerja

Mengolah kakao menjadi cokelat
Sumber :
  • Antara/ Seno S

VIVAnews - Produsen bubuk cokelat nasional, PT Davomas Abadi Tbk (DAVO) mengaku tengah mencari mitra strategis untuk mengembangkan bisnis perusahaan. Calon mitra diharapkan bisa mengintegrasikan kemampuan DAVO yang memiliki keahlian di bidang manufaktur.

"Misalnya kita kuat di manufacturing, perusahaan mitra memiliki kapasitas dalam suplai bahan baku dan pemasaran," kata Sekretaris Perusahaan Davomas Abadi, Hasiem Willy, dalam paparan publik, di Jakarta, Jumat, 27 Januari 2012.

Hasiem mengatakan, pihaknya memiliki kualifikasi tertentu bagi perusahaan yang berminat menjadi calon partner. Salah satunya, calon mitra harus memiliki latar belakang di bidang industri bubuk cokelat.

Keputusan Davomas untuk mencari mitra baru muncul setelah tak tercapainya kesepakatan dengan Uniflora Prima. "Posisinya kembali nol-nol. Kami sekarang belum memiliki mitra namun tetap mencari mitra strategis," kata dia.

Seperti diketahui, Uniflora sebelumnya berniat mengambil alih 51,68 persen saham Davomas atau sebanyak 6,43 miliar unit saham. Nilai transaksi itu diperkirakan mencapai US$77 juta atau Rp108 per saham.

Namun, pada pertengahan April 2011 silam, pihak Uniflora meminta penangguhan negosiasi karena masih berupaya mencari pinjaman eksternal. "Namun, selanjutnya tidak ada pembicaraan signifikan sehingga rencana itu batal," ujarnya.

Pada bagian lain, Hasim mengungkapkan target penjualan perusahaan pada tahun ini dipatok sama dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp1,3 triliun. Tak adanya kenaikan disebabkan permintaan produk cokelat sampai saat ini masih mengalami penurunan.

"Terus terang, tahun ini dan tahun lalu mengalami penurunan. Estimasi penjualan 2011 sebesar Rp1,3 triliun  sedangkan pada 2010 sebesar Rp1,61 triliun," katanya.

Lemahnya penjualan itu, menyebabkan perseroan tak mampu menikmati harga komoditi yang sebenarnya tengah membaik. Harga cocoa butter di pasar global tercatat US$3.500 per ton sedangkan cocoa powder lebih dari US$4.000 per ton. 

"Margin juga bagus sekitar US$800 per ton. Namun idealnya, minimal utilisasi produksi antara 60-70 persen untuk mencapai level profit," kata dia. (umi)

Todung Mulya Lubis Ungkap Alasan Sri Mulyani Hingga Risma Dihadiri di Sidang MK
Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto. Muhammad AR/VIVA

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemerintah Beri THR Lebaran bagi Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor mendorong agar pemerintah setempat memberi bantuan semacam "THR Lebaran" bagi 1.134 warga terdampak bencana tiga bulan terakhir ini.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024