- Facebook.com/TheGreyMovie
VIVAnews - Film 'The Grey' secara mengejutkan meraih puncak box office di Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Film yang dibintangi aktor Liam Neeson ini mampu mendepak film 'Underworld: Awakening' dari peringkat satu dengan mengantongi penjualan sebesar US$20 juta.
Film 'The Grey' mengisahkan tentang tim pengeboran minyak yang mengalami kecelakaan pesawat di Alaska. Mereka yang selamat dari kecelakaan harus bertahan hidup dalam cuaca dingin dan kejaran serigala.
Dikutip dari laman Reuters, penjualan tiket film 'The Grey' melampaui ekspektasi distributor film, Open Road Films. Film yang disutradarai Joe Carnahan ini awalnya hanya diprediksi mengantongi penjualan sebesar US$12 juta pada pekan perdana pemutarannya.
CEO Open Road Films, Tom Ortenburg menilai, film 'The Grey' mampu melampaui prediksi lantaran berbeda dengan film lainnya yang ada di pasaran. "Dalam pasar yang penuh sesak, saya pikir penting untuk menjadi berbeda," kata Ortenburg.
Sementara itu film 'Underworld: Awakening' harus menyerahkan singgasananya dan turun ke peringkat dua. Film yang dibintangi Kate Beckinsale ini meraih penjualan sebesar US$12,5 juta pada pekan ini.
Adapun film komedi yang dibintangi aktris Katherine Heigl, 'One for the Money' harus puas di urutan ketiga box office dengan meraih pendapatan US$11,8 juta. Menurut distributor, Lions Gate Entertainment, kesuksesan film yang diangkat dari buku karya Janet Evanovich ini lebih banyak terbantu oleh para pecinta buku tersebut.
"Kami pikir penonton yang datang bukan mereka yang sering ke bioskop. Mereka hanya penggemar berat Janet Evanovich," kata Kepala Distribusi Dalam Negeri Lions Gate, David Spitz.
Berikut daftar box office di AS dan Kanada:
1. 'The Grey'
2. 'Underworld: Awakening'
3. 'One for the Money'
4. 'Red Tails'
5. 'Man on a Ledge'
6. 'Extremely Loud & Incredibly Close'
7. 'The Descendants'
8. 'Contraband '
9. 'Beauty and the Beast 3D'
10. 'Haywire'
Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya
Setelah melalui berbagai proses yang panjang, Sasya Livisya menyampaikan pentingnya hate comment dalam setiap konten yang diposting di sosial media.
