- ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews - Sistem perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat terganggu pagi ini. Menurut BEI, terganggunya sistem perdagangan bursa itu akibat gangguan pada perangkat jaringan komunikasi di Network Service Provider (NSP).
Dikutip VIVAnews dalam keterangan tertulisnya, BEI memastikan tidak ada permasalahan pada sistem perdagangan di BEI maupun anggota bursa (AB). "Masalah terjadi pada perangkat komunikasi di pihak NSP yang terjadi beberapa saat dan segera pulih kembali," kata Sekretaris Perusahaan BEI, Irmawati Amran, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, 30 Januari 2012.
Untuk itu, dari kejadian tersebut, otoritas bursa tidak melakukan tindakan khusus karena dipastikan koneksi segera pulih dan perdagangan kembali berjalan normal. "Masalah ini terjadi hanya beberapa saat dan segera pulih kembali," kata dia.
Pagi ini, beberapa menit setelah perdagangan sesi I dimulai, telah terjadi permasalahan pada koneksi remote trading dan beberapa anggota bursa.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Wan Wei Yiong ketika dikonfirmasi meminta VIVAnews untuk mengutip penjelasan resmi yang dikeluarkan otoritas bursa. "Kami sudah keluarkan rilisnya," kata Yiong.
Saat ini, perdagangan saham di BEI berjalan normal. Hingga pukul 14.57 WIB, indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi 86,5 poin (2,17 persen) ke level 3.899. (art)
Global Action Needed to Protect Children from Lethal Explosive Weapons
UNICEF Deputy Executive Director Ted Chaiban emphasized the huge impact on children, saying children can feel the pain in all aspects of their lives.
