- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Kecintaanya terhadap dunia seni membuat Happy Salma tak berhenti berkarya. Selain aktif di dunia sastra dan teater, ia kini disibukkan dengan produksi sejumlah film. Salah satunya akan ia ikut sertakan dalam festival film di Eropa.
Ini pertama kalinya Happy bertindak sebagai produser film. Dia memilih Richard Oh sebagai sutradara. "Film itu aku produserin bareng Ricard Oh," katanya saat ditemui di Taman Ismail Marzuki, Senin, 30 Januari 2011.
Film itu berjudul 'Description Without Place'. Menceritakan tiga perempuan dari Arab Saudi, Italia, dan Jakarta, yang bertemu di Bali dan menemukan perjalanan batin mereka. "Durasinya 1,5 jam. Aku juga main di sana," ujarnya.
Proses syuting film itu sudah rampung. Happy berharap film debutnya bisa tampil di festival internasional. "Rencana pingin untuk festival di Eropa bulan Maret. Tapi aku nggak ngoyo, editing belum finish," ucapnya.
Kesibukan di dunia film itu tak membuat Happy kehilangan hasrat terhadap panggung teater. Ia masih aktif melakukan pentas monolog. "Monolog teater. Aku ingin sekali pentas di Flores. Karena dulu Soekarno pernah bikin Tunil Kalimutu, kelompok sandiwara di Flores," ujarnya.
Terakhir kali, ia memerankan sosok Inggit Ganarsih dalam sebuah pentas di Hari Ibu. "Orang gak tahu banyak tentang beliau. Perempuan yang mendampingi sebelum soekarno mendirikan negara. Dia yang menyelundupkan buku untuk Soekarno. Jadi dia seperti srikandi yang terlupakan."
Happy tampaknya tengah menikmati perannya di balik layar. Bersama Marcella Zalianty, ia juga turut menggarap film omnimbus yang mengangkat karya Dewi Lestari 'Rectoverso'. Ia menjajal kemampuan sebagai sutradara bersama aktris lainnya seperti Cathy Sharon, Rachel Maryam, dan Olga Lydia. (adi)
PSSI Kecam Netizen Indonesia yang Rasis ke Guinea
Kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Timnas Guinea U-23 di play-off Olimpiade Paris 2024 berbuntut tidak baik. Netizen Indonesia merespons kekalahan dengan cara memalukan
