- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Pemerintah berharap tidak mengeluarkan uang sepeser pun untuk pembangunan Jembatan Selat Sunda yang diperkirakan menelan biaya sebesar Rp125 triliun. Dana tersebut secara komposisi adalah Rp100 triliun untuk pembangunan jembatan dan Rp25 triliun bagi pengembangan kawasan.
"Ya, memang masih begitu, tetapi kami mengharapkan tidak ada sepeser pun uang pemerintah keluar," kata Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, usai rakor di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa 31 Januari 2012.
Djoko menuturkan, secara ekonomis, studi kelayakan yang dilakukan dikaitkan dengan pengembangan wilayah. "Jadi, dalam program pengembangan wilayah kawasan strategis Selat Sunda nantinya ada pabrik dan segala macamnya," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak, menyampaikan, salah satu cara menutupi pendanaan anggaran Rp125 triliun untuk pembangunan Jembatan Selat Sunda yang berasal dari kawasan, akan dikembangkan nanti.
"Kalau kawasan-kawasan itu ada pendapatan, bisa menutup atau mengurangi biaya pembangunan infrastruktur Selat Sunda," kata Hermanto. (art)