Ekspor Lesu, Adaro Bidik Pasar Domestik

Kegiatan penambangan batu bara Adaro Energy
Sumber :
  • Adaro Energy

VIVAnews - Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk, Garibaldi Thohir, mengatakan pasar ekspor batu bara ke Amerika Serikat dan Eropa tengah mengalami kelesuan. Akibatnya, perusahaan memilih untuk fokus pada pengembangan pasar domestik.

"Permintaan terhadap komoditas batu bara relatif stabil, bukan menguat. Kami mewaspadai pengaruh Eropa dan AS, tapi pasar utama kami di Asia. Kebetulan Adaro itu menstrategikan tidak mau bergantung ke satu pasar saja, pasar domestik 20-24 persen," kata Garibaldi usai perdagangan perdana saham PT Surya Esa Perkasa Tbk di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 1 Februari 2012.

Garibaldi mengungkapkan, Adaro selama ini banyak menggarap pasar batu bara di Jepang, Taiwan, Korea, Hong Kong, dan Malaysia. Bahkan, sejak 2004, kebutuhan batu bara di pasar China dan India terus melonjak sangat pesat.

"Kebanyakan dipakai untuk pembangkit, kami sekarang pantau terus ke China dan India. Tapi, kami tidak mau ekspor lebih dari 10 persen," ungkapnya.

LSM Asal AS ini Diduga Ikut Campur Tangan Pemilu di Banyak Negara

Tahun ini, Adaro melaporkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) perusahaan berkisar antara US$600 juta hingga US$700 juta. Garibaldi mengatakan, capex itu digunakan lebih banyak untuk kebutuhan internal.

Adaro memperkirakan produksi batu bara pada 2012 bisa mencapai 52-53 juta ton. Meski kondisi pasar Eropa dan AS sulit diprediksi, Adaro masih yakin dengan penguatan permintaan dari pasar Asia.

"Saya berharap tahun depan, mungkin in term of revenue mencapai 8-10 persen," ungkap Garibaldi seperti diberitakan sebelumnya.

Manajemen Adaro sebelumnya melaporkan pendapatan perusahaan pada 2011 mencapai lebih dari US$2 miliar. Angka tersebut belum memperhitungkan kinerja keuangan hingga akhir Desember 2011. Sementara itu, untuk total produksi 2011 diperkirakan mencapai 46-48 juta ton. (art)

2 Helikopter AL Malaysia Tabrakan saat Latihan, Menhan Minta Video Kecelakaan Tak Disebarluaskan
Mayat alien.

Perburuan Alien Belum Usai, Kawan

Perburuan alien belum usai. Dua orang ilmuwan membuat proposal baru yang merinci bagaimana manusia dapat mencari alien di planet jauh. Tapi, tidak semua ilmuwan begitu.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024