Anggaran AS Bisa Defisit Lagi $1 Triliun Plus

Ilustrasi dolar
Sumber :
  • Reuters Photo

VIVAnews - Amerika Serikat tahun ini diperkirakan kembali mengalami defisit anggaran sebesar lebih dari US$1 triliun. Dengan demikian sudah empat tahun berturut-turut AS menderita defisit sebesar itu.

Menurut kantor berita Reuters, prakiraan itu diungkapkan oleh Kantor Urusan Anggaran Kongres (COB) di Washington DC Selasa waktu setempat. Defisit anggaran di tahun fiskal 2012, menurut perhitungan COB, sebesar US$1,079 triliun.

Dengan demikian jumlah itu mengalami kenaikan dari prakiraan COB pada Agustus 2011. Saat itu, defisit diperkirakan sebesar US$973 miliar. Bila Kongres memperpanjang pemberlakuan potongan atas pajak dari pendapatan gaji di akhir tahun, defisit anggaran bisa saja bertambah US$100 miliar.

Pada 2009, AS menderita defisit anggaran sebesar US$1,4 triliun. Dua tahun berikutnya, jumlah defisit berkurang menjadi masing-masing US$1,3 triliun. 

Lembaga-lembaga pemeringkat utang masih belum berkomentar soal prakiraan defisit anggaran dari COB itu. Namun defisit sebesar prakiraan terkini COB bisa menambah beban bagi pemerintah AS, yang juga bermasalah dalam menghadapi utang senilai lebih dari US$15 triliun.

Bila defisit lebih dari US$1 triliun itu kembali terjadi, sulit bagi AS untuk terhindar dari penurunan peringkat obligasi yang disusun lembaga pemeringkat terkemuka seperti Standard & Poor's. 

Padahal lembaga-lembaga pemeringkat kredit itu sudah berseru agar AS harus mengurangi defisit anggaran sedikitnya US$4 triliun dalam sepuluh tahun ke depan. Mereka pun menyayangkan percekcokan politik di Kongres soal perbedaan cara menangani krisis ekonomi di AS.

Sukses Gelar MotoGP, Sirkuit Mandalika Jadi Magnet Pariwisata Olahraga
Badak Taman Nasional Ujung Kulon

Ironi Perburuan Badak Jawa di Kawasan Konservasi Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 280 Juta

Di lahan konservasi tersebut, badak Jawa yang dilindungi itu jadi target perburuan liar dan cula nya dijual ke Jakarta secara ilegal dengan nilai ratusan juta rupiah.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024