- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, menilai bahwa saat ini adalah waktu yang tepat bagi Indonesia untuk berinvestasi. Upaya perbaikan kondisi negara menuju lebih baik, justru pada saat dunia pesimistis terhadap krisis.
"Buat Indonesia, sekarang waktu investasi, bukan mengeluh," ujar Kalla saat ditemui di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis 2 Februari 2012.
Indonesia, menurut dia, memiliki modal kuat untuk berani tampil beda di tengah kondisi perekonomian dunia yang tengah menurun. "Tempat investasi pada saat di-bottom itu yang terbaik. Di sinilah dibutuhkan ketegasan pemerintah," ujar JK, sapaan akrab calon presiden pada pemilihan presiden 2009.
Pemerintah, Kalla melanjutkan, perlu lebih aktif dalam memajukan perekonomian dunia. Hal seperti pengkajian yang kerap dilakukan pemerintah, sebaiknya dikurangi dan diganti dengan tindakan nyata.
"Pemerintah tidak boleh terlalu banyak pengkajian. Kajian cukup hari Jumat saja, (hari) yang lainnya bekerja. Jangan apa-apa dikaji melulu. Pengkajian bagus, tetapi kalau terlalu panjang tidak produktif," tuturnya. (art)
Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji, Menag Bertolak ke Arab Saudi
Menag terbang pada 7 Mei 2024 dini hari, dan dijadwalkan berada di Saudi selama empat hari dan kembali ke Tanah Air pada 11 Mei 2024. Jemaah haji reguler secara bertahap
