JK: Konversi ke Gas, Mana Konverternya?

Duta Untuk Komodo Jusuf Kalla
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, menilai rencana pemerintah mengubah konsumsi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) sebagai program yang tidak realistis.

"Apanya yang mau dikonversi? Konverternya tidak ada, pompa bensinnya tidak ada, gasnya tidak ada," kata Jusuf Kalla usai acara Economic and Capital Market Outlook 2012, di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis, 2 Februari 2012.

Kebijakan konversi, menurut JK, sapaan Jusuf Kalla, tidak bisa dilakukan dengan mengandalkan pidato-pidato semata. Pemerintah harus melaksanakan program konversi ini dengan sungguh-sungguh. "Semua bisa asal kerja keras, ada perencanaan dan sistematis," ungkapnya.

Sebelumnya, JK mengingatkan, konversi BBM ke gas memerlukan persiapan matang. Jika tidak, konversi ini malah menimbulkan kekacauan. "Kalau hanya sekadar bicara langsung mau konversi 1 April, mana bisa. Itu bisa menimbulkan kekacauan," kata Kalla.

Kalla yang pernah mengeluarkan kebijakan konversi minyak tanah ke gas ini menilai, langkah konversi BBM ke gas sangat berbeda. Minyak tanah dinilai bukan barang bergerak.

"Kalau mau dikonversi, kan mobil bergerak seperti ke Bandung, Bogor, Semarang, kalau kehabisan gas dan di sana tidak ada fasilitas bagaimana caranya? Bagaimana dapatnya? Kalau pom bensin kan di mana-mana ada," jelasnya. (art)

Government Targets on Acquiring 61 Percent Freeport Share
PM Georgia, Irakli Kobakhidze (Doc: Anadolu Ajansi)

Akui Umat Muslim Berkontribusi Besar Bagi Negara, PM Georgia Adakan Bukber

Perdana Menteri Georgia Irakli Kobakhidze mengadakan buka puasa bersama atau makan malam berbuka puasa, pada Kamis, 28 Maret 2024, di Ibu Kota Tbilisi, bersamaan Ramadhan

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024