Cara Unik Atasi Lemak Membandel

diet sehat dan tidak sehat
Sumber :
  • Daily Mail

VIVAnews - Diet ketat dan olahraga sering kali tak mampu menghilangkan timbunan lemak membandel di pinggang, perut bokong atau punggung belakang. Sehingga banyak yang merasa gagal dan kembali dalam gaya hidup tak sehat.

Seorang pakar obat alami atau naturopatis, Max Tomlinson, memiliki solusi untuk mengikis lemak membandel yang menggagalkan diet wanita. "Banyak wanita berdiet dan hanya mampu menurunkan lemak dari dada dan wajah, namun cenderung menumpuk lemak di lengan dan perut mereka saat menua."

Max yakin, alasan lemak membandel ini akibat pengaruh hormonal. Masalah timbul jika terjadi ketidakseimbangan hormon akibat pola makan buruk, stres, polusi atau kurang olahraga yang efektif.

Ada beberapa tips unik mengikis lemak di tempat bermasalah, seperti dikutip dari Dailymail, yaitu:

MK Kirim Surat ke Pihak Anies dan Ganjar untuk Hadiri Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Tonjolan di pinggang

Kurangi makanan manis, untuk mengatur tingkat insulin dalam tubuh. Makanan manis memaksa tubuh memompa insulin, kelebihan glukosa juga akan membentuk lemak yang tak sedap dipandang.

Untuk itu, hindari gula dan makanan yang cepat dibakar seperti alkohol, roti putih, biskuit, kue, keripik, sereal manis, nasi, permen dan minuman bersoda. Perbanyak makanan antioksidan untuk mencegah kerusakan sel dan mengurangi resistensi insulin antara lain kayu manis, cengkeh, kunyit, rempah segar, cabai, cranberry, blueberry, brokoli dan teh hijau.

Lemak di punggung

Lemak sering terlihat di sisi bra akibat kinerja tiroid yang lamban, sehingga mengurangi metabolisme. Hormon tiroid yang melemah membuat Anda terlihat lebih gemuk, dan lebih rentan kelelahan serta depresi.

Untuk mengurangi lemak punggung, asupan makanan tertentu di antaranya brokoli, kubis Brussel, kol, kangkung, lobak, bayam, persik, produk kedelai dan stroberi. Jenis makanan ini membantu kinerja tiroid.

Asupan yodium dan selenium juga membantu kerja tiroid seperti pada kacang Brazil, beras merah, bawang putih, rumput laut, hati, bawang, ikan salmon, tuna, gandum dan biji-bijian. Selain itu menggunakan pasta gigi nonflouride juga membantu hormon tiroid.

Lengan besar

Aurel Hermansyah dan Keluarga Terjebak di Bandara Dubai Berjam-jam, Bisa Pulang ke Indonesia?

Lengan yang membesar bisa menjadi sinyal menurunnya level testosteron saat wanita mencapai usia pertengahan. Olahraga angkat beban dapat meningkatkan level testosteron dan memperbaiki bentuk lengan.

Selain itu, hubungan seks teratur dan tidur cukup tiap malam akan meningkatkan kadar testosteron.

10 Negara Bagian Amerika Serikat dengan Standar Hidup Terburuk, Berjuang Melawan Kemiskinan

Disamping itu, pangkas asupan gula dan karbohidrat yang memicu darah tinggi dan menurunkan hormon testosteron. Asupan lemak sehat ikan berminyak seperti salmon, biji rami dan alpukat juga baik untuk produksi testosteron.

Paha dan bokong besar

Hormon estrogen pada wanita meningkatkan penyimpanan lemak pada bagian paha dan bokong. Untuk menguranginya, perbanyak makan buah, sayuran dan biji-bijian karena mengandung zat khusus yang mengikat, dan membantu mengekskresikan kelebihan estrogen di daerah itu.

Kurangi minum alkohol, obat penghilang rasa sakit dan minuman sarat bahan pengawet kimia dan zat pewarna. Sebab, minuman ini akan membuat hati kesulitan membersihkan hormon estrogen.

Makan yogurt alami untuk membantu bakteri usus melancarkan metabolisme gastrointestinal. Kurangi asupan kopi, sebab sebuah studi menemukan dua cangkir kafein memicu pelepasan estrogen pada wanita.

Perut gendut

Kondisi perut menunjukkan adanya masalah kelenjar adrenalin dan kelebihan hormon kortisol. Stres yang tak dapat dikelola dalam jangka panjang menyebabkan tubuh memproduksi kortisol dan meningkatkan kadar glukosa darah. Selanjutnya, memicu insulin dan memaksa tubuh menyimpan kelebihannya dalam bentuk lemak di perut.

Kurangi alkohol dan karbohidrat putih dan ganti dengan sayuran, kacang-kacangan. Selain itu, biasakan menangani stres untuk mengurangi produksiĀ  kortisol. (umi)

Baca juga:

Bersantap Ala Bangsawan Thailand

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya