- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews – Partai Demokrat menyatakan Angelina Sondakh masih menjabat sebagai anggota DPR dari Fraksi Demokrat meskipun yang bersangkutan akan dicopot dari jabatannya selaku Wasekjen Demokrat.
“Angie hanya nonaktif dari kepengurusan Demokrat. Selaku anggota DPR, beliau belum diganti karena menunggu proses hukum berjalan,” kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua. Apabila Angelina nantinya dinyatakan bersalah, maka fraksi akan otomatis memproses pemecatannya dari DPR.
Max menegaskan, penonaktifan Angelina dari kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Demokrat bukan diambil berdasarkan tekanan publik. “Itu peraturan integral dari partai, bukan untuk meningkatkan elektabilitas Demokrat,” ujarnya.
Sementara soal elektabilitas Demokrat yang kini turun, Max mengatakan sisa waktu dua tahun sebelum Pemilu 2014 akan digunakan Demokrat untuk membenahi partai supaya tidak kalah saing dengan partai-partai lain.
Bantah Ultimatum Anas
Max juga membantah kabar bahwa Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum mendapat ultimatum dari Demokrat selambatnya 3 bulan untuk menjelaskan kasus yang mendera dirinya maupun pengurus Demokrat lain. “Itu opini pribadi anggota Dewan Pembina Hayono Isman,” kata dia.
“Memberikan ultimatum itu harus secara resmi dari Dewan pembina, tidak semata-mata orang per orang memberikan ultimatum,” terang Max.
Ia menambahkan, saat ini Anas Urbaningrum dan pengurus Demokrat lain tetap bekerja dengan baik. “Tidak ada perpecahan di internal Demokrat. Yang ada hanya opini untuk memecah-belah partai dari luar,” tegas Max. (eh)
Komentar Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23
Catatan sejarah ditorehkan Timnas Indonesia U-23. Armada Shin Tae yong memastikan tiket ke semifinal Piala Asia U 23 2024 usai menyingkirkan Timnas Korea Selatan.
