KPK: Keterangan Angelina Bisa Jadi Alat Bukti

Angelina Sondakh Setelah Selesai Diperiksa KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews – Tersangka kasus suap Wisma Atlet, Angelina Sondakh, pekan ini dijadwalkan bersaksi di persidangan atas Muhammad Nazaruddin, terdakwa untuk kasus yang sama. KPK menyatakan kesaksian Angie nantinya dapat menjadi alat bukti bagi KPK untuk mengembangkan kasus Wisma Atlet.

“Apa yang disampaikan di persidangan bisa dijadikan alat bukti. Apapun bisa menjadi keterangan yang berharga,” kata Wakil Ketua KPK Zulkarnaen saat dihubungi di Jakarta, Selasa 7 Februari 2012. Ia mengatakan Jaksa Penuntut Umum untuk KPK nantinya bisa memberitahukan kepada pimpinan dan penyidik KPK untuk mengembangkan kesaksian Angie.

Rencana hadirnya Angie sebagai saksi di persidangan Nazaruddin telah disampaikan Juru Bicara KPK, Johan Budi. Namun, jadwal kehadiran Angie di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi belum diumumkan ke publik.

Pada Jumat, 3 Februari 2012, KPK menetapkan Angelina sebagai tersangka kasus suap Wisma Atlet SEA Games. Kementerian Hukum dan HAM juga menerbitkan pencegahan terhadap mantan Putri Indonesia itu untuk bepergian ke luar negeri selama setahun.

Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan

Membuka Semuanya

Angelina sendiri menyatakan siap menghadapi penetapan status tersangka terhadap dirinya. “Sebagai Warga Negara Indonesia yang taat, saya siap bekerja sama meluruskan yang sebenarnya. Ini bukan akhir dari segalanya. Ini adalah awal pembuka semua,” tweet anggota Komisi X DPR itu usai ditetapkan sebagai tersangka.

Akibat status hukum barunya sebagai tersangka ini, Angie kini resmi dinonaktifkan dari kepengurusan Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat di mana selama ini ia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat.

Alasan PDIP Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hari ini, Dewan Kehormatan Demokrat menandatangani surat keputusan penonaktifan Badan Anggaran DPR itu dari Dewan Pengurus Pusat partai. (ren)

Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsy saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin, 8 Mei 2023.

PKS Komitmen Bangun Indonesia bersama NasDem dan PKB hingga Sakaratul Maut

PKS berkomitmen membangun Indonesia bersama Partai NasDem dan PKB sampai sakaratul maut; tak ada kamus perpisahan untuk kepentingan bangsa.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024