BI Pun Tak Tahu Soal Yawadwipa

Bank Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Bank Indonesia (BI) menegaskan pihaknya hingga hari ini belum pernah menerima informasi mengenai investor Yawadwipa Companies yang berminat mengakuisisi PT Bank Mutiara Tbk.

"Sampai sekarang tidak ada permohonan resmi ke BI," kata Juru Bicara Bank Indonesia, Difi A Johansyah dalam pesan singkatnya kepada VIVAnews di Jakarta, Selasa 7 Februari 2012.

Menurut Difi, jika ada investor berniat mengakuisisi sebuah bank, perusahaan itu harus melewati sejumlah tahapan. Salah satunya adalah calon investor menegosiasikan nilai pembelian dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Pentingnya Mencintai Diri: Melawan Depresi dan Maraknya Percobaan Bunuh Diri

Setelah ada persetujuan, para pemegang saham dari bank yang diakuisisi harus menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS). "Setelah RUPS, pihak yang mengakuisisi akan menandatangani akta akuisisi, serta rencana akuisisi, dan rencana bisnis," jelasnya.

Jika seluruh proses tersebut sudah selesai, selanjutnya manajemen bank harus mengajukan calon pemegang saham pengendali dan dilanjutkan dengan proses uji kepatutan dan kelayakan oleh BI.

Pada tahap inilah, BI akan berperan mengevaluasi pemodal baru, khususnya pemegang saham pengendali, dalam hal integritas dan kelayakan keuangan.

Seperti diketahui Yawadwipa mengumumkan minatnya ingin membeli saham Bank Mutiara senilai US$750 juta atau sekitar Rp6,73 triliun. Perusahaan asal Singapura itu juga ingin mencontoh akuisisi PT Bank Central Asia Tbk melalui konsorsium Farallon Capital dan mitra lokal, Djarum Group, pada 2001. (art)

Terpopuler: Catherine Wilson Malu sampai Atta Halilintar Kirim Doa
Suasana Shibuya Scramble Crossing, Tokyo, Jepang, di malam hari.

Program Beasiswa Kuliah S1 di Jepang, Bebas Biaya dan Dapat Uang Saku Rp12 Juta Perbulan

Kedutaan Besar Jepang membuka tawaran beasiswa kepada siswa-siswi Indonesia lulusan SMA/SMK dan sederajat untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas di Jepang.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024