- Daily Mail
VIVAnews - Pertengahan tahun lalu lahir bayi dengan bobot 13 pon lebih atau sekitar 7,5 kilogram di Texas. Tahun ini, bayi berukuran raksasa atau di luar normal kembali lahir ke dunia. Bayi laki-laki bernama Chun Chun lahir dengan bobot 15,5 pon atau sekitar 7,04 kg di China.
Lahir dalam keadaan sehat, ayah Chun Chun, Han Jingang, mengaku tak ada yang aneh pada kehamilan istrinya, Wang Yujuan. "Istri saya tidak berbeda dari wanita hamil lainnya. Dia makan dan minum seperti seharusnya. Tapi, dia melahirkan bayi yang besar dan gemuk." ujar sang ayah kepada TV lokal, dan dikutip Daily Mail.
Namun, ibu Chun Chun menyadari kalau ada yang berbeda dari kehamilannya kali ini. "Saya merasakan kalau tubuh saya membesar tidak seperti saat saya hamil anak perempuan saya."
Ia mengaku bahwa perutnya lebih besar dari kehamilan pertamanya. "Saya kira saya akan melahirkan anak dengan 4,5 atau 5 kg. Saya tidak pernah mengira berat tubuhnya mencapat 7 kg," ujarnya.
Pasangan ini sebelumnya telah dianugerahi anak perempuan berusia 6 tahun yang saat lahir hanya berbobot 4 kg. Dengan berat badannya itu, secara otomatis Chun Chun menjadi bayi terberat di China.
Kelahiran Chun Chun semakin mengukuhkan China sebagai negara tempat lahir bayi-bayi berukuran besar. Tercatat sejak tahun 2008 hingga 2010, tiga bayi dengan bobot 7 kg lahir di negara ini.
Sebelumnya, bayi terberat di dunia lahir dengan bobot 10,8 kg di Ohio 1879. Sayangnya, bayi tersebut hanya bertahan 11 jam sebelum meninggal. Bayi raksasa yang bertahan hidup dilahirkan di Aversa, Italia pada 1955 dengan berat 10,2 kilogram. (eh)
Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia
PP Perbasi mengapresiasi tim Pelita Jaya Bakrie Jakarta yang berhasil lolos ke babak utama Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.
