Selain Catut Muhaimin, Dani Catut Gus Dur

Menakertans Muhaimin Iskandar
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Pengakuan Dani Nawawi yang diminta bantuan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar untuk mencarikan dana Tunjangan Hari Raya (THR) dinilai bohong. 

Menurut Faizol, Dani tidak pernah berbicara dengan Muhaimin untuk menghimpun THR tersebut. "Masak tidak pernah ketemu dikatakan baru saja keluar ruangan menteri. Tidak pernah berbicara dengan menteri mengaku dimintai tolong menghimpun dana THR," kata Staf Khusus Menakertrans, Faizol Reza, dalam keterangan yang diterima VIVAnews.com, Jumat 10 Februari 2012.

Diberitakan sebelumnya, dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, terungkap pembicaraan antara Dani Nawawi dan Syamsu Alam. Dalam pembicaraan selama 1,5 menit yang disadap KPK, Dani menyatakan Muhaimin kekurangan Rp2 miliar untuk memberikan THR ke seluruh Indonesia.

Selain mencatut nama Muhaimin, lanjut Faizol, Dani juga telah mencatut nama Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Hal itu karena Dani mengaku sebagai Staf Khusus Presiden di era Gus Dur, namun ternyata dibantah mantan Staf Khusus Presiden Gus Dur, seperti Adhie Massardi.

Sebab menurut pengakuan Adhie, selain dirinya hanya ada dua orang yang menjadi staf khusus Gus Dur kala itu, yaitu Wimar Witoelar dan Ratih Hardjono. Muhaimin selaku Menakertrans juga telah membantah meminta bantuan dana THR kepada Dani Nawawi.

Faizol juga merasa aneh dengan pengakuan Dani yang mendapatkan permintaan tolong dari Muhaimin. Sebab, di dalam persidangan sebelumnya, Dani yang hadir sebagai saksi untuk Dharnawati, mengaku tidak pernah sekalipun bertemu dengan Muhaimin. (eh)

Respons Albertina Ho Usai Dilaporkan ke Dewas oleh Pimpinan KPK
Anies Baswedan dan Presiden DPP PKS Ahmad Syaikhu.

PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Apa?

Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah mendatangi markas PKB pada Rabu kemarin.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024