Pekan Depan Pemerintah Sikapi Harga BBM

Agus Martowardojo
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Pekan depan pemerintah akan mengeluarkan sikap atas perkembangan melonjaknya harga minyak dunia hingga melewati asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang dipatok US$90 per barel. Gejolak pada perekonomian dunia membuat pemerintah perlu mewaspadai.

Jokowi Tunjuk Menko Airlangga Jadi Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD, Intip Tugasnya

Harga minyak mentah Indonesia (ICP) Januari telah mencapai US$115,9 per barel. "Kami sedang mendalami, mengawasi semua indikator makro," kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo di Jakarta, Jumat 10 Februari 2012.

Agus mengatakan salah satu yang dicermati adalah harga minyak dunia yang terus meningkat. Bahkan, pemerintah siap untuk mengajukan APBN-P percepatan. Menurut dia, perubahan itu bisa diajukan lebih cepat untuk dimintakan persetujuan DPR jika ada hal khusus.

"Nanti direfleksikan dalam APBN-P yang akan resmi diajukan. Tapi ini sifatnya mengalokasikan Saldo Anggaran Lebih (SAL) untuk tujuan khusus," katanya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie menilai pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang rencananya dilakukan mulai April sulit dilaksanakan. Kebijakan tersebut dianggap mendiskrimasi para pengguna BBM.

Tak hanya itu, sikap DPR juga perlahan mulai melunak dengan membuka opsi kenaikan harga BBM bersubsidi. Langkah itu bisa dilaksanakan sepanjang ada kesepakatan antara pemerintah dan DPR dalam pembahasan APBN-Perubahan 2012.

"Keputusannya di tangan Presiden. Kuncinya ada kesepakatan antara Presiden, DPR, dan pemerintah," katanya saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu. (kd)

Dok. Istimewa

Mahfud MD Bicara Pentingnya Jaga Demokrasi agar Terhindar dari Kediktatoran

Pakar hukum tata negara Mahfud MD berbicara mengenai pentingnya menjaga demokrasi di Indonesia agar pelanggaran-pelanggaran tak terjadi kembali.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024