Ambisi Dahlan, BUMN Beli Perusahaan Asing

Dahlan Iskan saat berkunjung ke redaksi VIVAnews
Sumber :
  • VIVAnews/ Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, menegaskan bahwa tidak akan ada lagi perusahaan milik pemerintah yang akan dijual langsung kepada pihak asing. Bahkan, mulai 2014, Dahlan menargetkan BUMN dapat membeli perusahaan asing.

"Era itu sudah selesai," kata Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin 13 Februari 2012.

Dahlan menjelaskan, saat pemerintah menjual BUMN seperti PT Indosat Tbk, PT Telkomsel, dan Jakarta International Container Terminal (JICT) kepada pihak asing, kondisi negara saat itu tidak mempunyai uang. Hasil penjualan BUMN tersebut akhirnya dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United

"Dulu Pak Harto bilang tidak usah khawatir utang banyak, kita punya BUMN banyak, jual saja buat bayar utang," katanya.

Ia memaklumi penjualan BUMN ke asing pada waktu itu, karena pemerintah dalam keadaan lemah dan tidak mempunyai uang. Namun, Dahlan menegaskan, kondisi negara saat ini sudah berbeda jauh.

Langkah privatisasi yang ditempuh Kementerian BUMN saat ini, berbeda dengan konotasi privatisasi seperti Indosat, Telkomsel, dan JICT. Saat ini, proses privatisasi BUMN hanya akan berlangsung melalui penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO).

"Saya lihat di masyarakat, IPO itu masih ada anggapan dijual ke asing," kata Dahlan. Padahal, dia melanjutkan, investor asing hanya diperbolehkan membeli saham melalui pasar modal dan pemerintah akan tetap menjadi pemegang saham mayoritas di perusahaan tersebut.

Bahkan, saat ini, pemerintah tengah menggodok desain IPO BUMN, di mana mayoritas pembeli saham-saham BUMN akan diarahkan untuk investor lokal. "Termasuk karyawan BUMN, karyawan apa saja, pembelinya Indonesia juga," katanya.

Untuk privatisasi BUMN melalui langkah penjualan strategis kepada mitra (strategic sales), Dahlan mengatakan tidak bisa lagi ditafsirkan dijual untuk perusahaan asing. "Strategic sales itu pembelinya harus BUMN," katanya. (art)

Rumah di Bangkalan Hancur Usai Petasan Meledak, 3 Orang Jadi Korban
Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024