- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Ketua Umum Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas) Sigit Pramono mengatakan turunnya suku bunga Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebesar 50 basis poin akan membantu bunga dana-dana nasabah besar atau institusi turun.
"Itu hanya membantu sedikit dana-dana institusi yang patokannya LPS, bunga akan turun," kata Sigit di Hotel Pullman Jakarta, Senin 13 Februari 2012.
Di samping itu, Sigit menjelaskan, jika Bank Indonesia menginginkan suku bunga simpanan turun, BI harus melihat beberapa persoalan. Harus disadari bahwa komposisi struktur dana satu bank dengan bank lain itu berbeda. Ada beberapa bank yang dana mahal dan dana murahnya lebih banyak.
"Buat bank yang dana mahal sulit diturunkan khawatir nasabahnya akan kabur, lalu ada tekanan dari sisi likuiditas. Bank kecil dan menengah akan lebih sulit, karena setiap bank itu punya kemampuan yang berbeda," ujarnya.
Sigit melanjutkan, menyangkut kekuatan masing-masing bank. Ada beberapa bank yang tergantung dari dana lembaga atau institusi. Ada juga yang tersebar lebih banyak ke deposan kecil-kecil.
"Bank yang lebih ke nasabah institusi, bargaining power lebih rendah. Bisa pindah Rp1-2 triliun langsung, makanya tidak bisa langsung diturunkan suku bunga simpanannya," ungkapnya. (art)
Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan
Dalam masa golden age itu, terjadi juga perkembangan kepribadian anak dan pembentukan pola perilaku, sikap, serta ekspresi emosi.
