- PLN Jawa-Bali
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendukung usulan Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Widjajono Partowidagdo, membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Batam untuk ekspor listrik ke Singapura.
Ekspor listrik ini untuk mengurangi ekspor gas bumi ke Singapura, yang selama ini digunakan Singapura untuk pembangkit listrik. "Saya selalu membuka diri terharap pikiran-pikiran baru, opsi terhadap yang dikembangkan," kata SBY di Jakarta, Senin 13 Februari 2012.
SBY menjelaskan banyak kerjasama dengan negara-negara lainnya dalam jual-beli gas seperti dengan Jepang, China dan Singapura. Sedangkan industri dalam negeri terus berkembang sehingga demand akan gas akan meningkat. SBY menjelaskan sangat tidak adil kalau Indonesia menjual gas tetapi Indonesia sendiri tidak menikmati gas.
Namun, SBY mengatakan lebih baik Indonesia terus meningkatkan eksplorasi dan produksi migas lebih tinggi, sehingga kerjasama dengan negara-negara yang telah ada kontrak jual beli gas tetap dapat dilanjutkan. Namun, jika usulan Wamen ESDM merupakan solusai dan gas yang ekspor tersebut dapat dialihkan dalam negeri itu maka sangat bagus.
"Sampai sekarang saya belum dilapori, biasanya kalau sudah matang saya baru dilapori," katanya.
Sebelumnya Wamen ESDM Widjajono Partowidagdo mengusulkan untuk membangun PLTU di Batam dan hasil listriknya diekspor ke Singapura. Lalu ekspor gas ke Singapura dialihkan ke Pulau Jawa guna memenuhi kebutuhan gas pembangkit dan industri yang saat ini masih kurang.
Selain Narkoba, Ini Deretan Kontroversi Selebgram Chandrika Chika
Menurut keterangan yang diperoleh, Chandrika Chika dan lima temannya mengakui mengkonsumsi narkoba karena dipengaruhi oleh lingkungan pergaulan mereka.
