- REUTERS/Brendan McDermid
VIVAnews - Lembaga pemeringkat utang Moody's awal pekan ini menurunkan level enam negara Eropa yang tengah mengalami masalah keuangan. Bahkan tiga negara lain, yaitu Prancis, Inggris dan Austria, juga terancam mengalami penurunan peringkat oleh Moody's. Sembilan negara itu pun masuk dalam "zona negatif" proyeksi ekonomi Moody's.
Menurut kantor berita Reuters, enam negara yang mengalami penurunan peringkat obligasi adalah Italia, Spanyol, Portugal, Slovakia, Slovenia, dan Malta. Spanyol mengalami penurunan dua peringkat, sedangkan yang lainnya turun satu level.
Berbasis di AS, Moody's merupakan salah satu lembaga pemeringkat yang menjadi acuan bagi para pebisnis dan pelaku pasar modal. Lembaga lain, Standard & Poor's bulan lalu juga telah menurunkan peringkat sejumlah negara Eropa.
Dalam kajian terkini pada Senin kemarin, Moody's khawatir bahwa Eropa kesulitan untuk menjalani sejumlah reformasi yang diperlukan untuk menanggapi krisis utang di zona euro, begitu pula dengan kemampuan mereka untuk mendanai reformasi itu.
Moody's juga menilai ekonomi yang lemah di Eropa bisa menyulitkan negara-negara yang tengah berusaha keras menjalankan program penghematan untuk memperbaiki kondisi keuangan mereka.
Bahkan, lembaga itu menurunkan proyeksi bagi sejumlah ekonomi utama di Eropa - seperti Prancis, Inggris, dan Austria - ke zona negatif karena "sejumlah tekanan kredit spesifik yang akan memperburuk neraca keuangan negara yang telah lemah."
Bersama enam negara yang telah turun peringkat, tiga negara itu dimasukkan ke dalam zona negatif oleh Moody's setelah memperhatikan "ketidakpastian yang terus berlangsung atas kondisi keuangan dalam beberapa triwulan berikut dan dampaknya bagi kelayakan kredit."
Pengumuman dari Moody's itu membuat nilai tukar pound sterling dan euro melemah dalam pasar uang awal pekan ini. (eh)
Aksi Pelemparan Batu Warnai Pembongkaran Pasar Kutabumi Tangerang
Aksi pelemparan batu mewarnai proses pembongkaran bangunan pasar dalam revitalisasi Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Kamis, 18 April 2024.
