Bursa Minyak AS Sempat Terhenti Satu Jam

Pengeboran minyak di Azadegan, Iran
Sumber :
  • AP Photo/Vahid Salemi, File

VIVAnews - Terhentinya perdagangan di bursa ternyata tak hanya terjadi di Indonesia. Negara Adidaya sekelas Amerika Serikat pun bisa mengalami masalah serupa.

Pada perdagangan di bursa komoditas di New York Mercantile Exchange (NYMEX) kemarin, sistem elektronik jual beli minyak mentah di bursa itu terhenti selama lebih dari satu jam. Padahal, perdagangan pada Senin merupakan yang tersibuk di bursa komoditas.

Peristiwa yang dianggap para pialang sebagai gangguan sistem programĀ  terparah sejak peluncuran perdagangan elektronik paralel enam tahun lalu itu, terjadi pada platform dari CME Group's Globex sekitar pukul 02.04 waktu setempat, atau 1,5 jam sebelum penutupan perdagangan.

Sejumlah pengamat perdagangan menuding kenaikan harga minyak mentah dunia sebesar 50 sen sebagai penyebab kerusakan itu.

Perdagangan komoditas minyak mentah pun akhirnya bisa kembali berjalan normal pada pukul 03.15 waktu setempat, setelah bursa membatalkan pesanan harian. Sistem CME sendiri telah mengkalkulasi harga settlement berdasarkan harga kesepakatan dari lantai perdagangan NYMEX.

CME mengatakan, kerusakan sistem perdagangan kemarin akibat masalah teknis. Sayangnya, seperti dikutip VIVAnews dari laman Reuters.com, Selasa, 14 Februari 2012, juru bicara CME enggan menjelaskan detail kerusakan yang dimaksud.

Kerusakan itu menyebabkan perdagangan minyak mentah, heating oil, dan RBOB gasoline ikut terganggu. Sementara itu, harga gas alam sama sekali tak mengalami gangguan. (art)

Sejarah Bakal Pecah, Besok Raja Aibon Kogila Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI
Festival balon udara digelar di Pekalongan dan Wonosobo Jawa Tengah

Balon Udara Muncul di Ketinggian 9.000 Feet, AirNav Semarang Minta Pilot Waspada

AirNav telah mengeluarkan Notif atau NOTAM kepada pilot untuk waspadai munculnya balon udara yang diterbangkan secara liar di ketinggian 8.000 hingga 9.000 kaki.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024