- Dokumen Dinas PU DKI
VIVAnews - PT Mandiri Sekuritas menyatakan bahwa industri pasar modal mampu berkontribusi dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur. Sebab, pasar modal mampu menyediakan solusi pembiayaan jangka panjang berbiaya rendah dengan cepat, baik melalui penerbitan maupun penawaran sebagian saham ke publik.
"Untuk itu, kami akan mendorong industri pasar modal guna mengambil peran yang lebih besar, termasuk aktif mengedukasi stakeholders mengenai pentingnya pengembangan infrastruktur bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia," kata Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Harry Maryanto Supoyo dalam konferensi pers Seminar Ekonomi Mandiri Sekuritas Group 2012 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa 14 Februari 2012.
"Diharapkan, hal ini akan meningkatkan partisipasi publik dan investor strategis yang lebih luas," tambahnya.
Menurut Harry, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus menunjukkan daya tahannya didukung tiga senjata andalan yaitu struktur demografi muda dengan penduduk berpendapatan menengah yang tinggi, naiknya peringkat surat utang Indonesia, serta disahkannya undang-undang pembebasan lahan. Ketiga faktor itu diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur.
Sementara itu, ekonom Mandiri Sekuritas, Aldian Taloputra, menambahkan, masuknya Indonesia dalam peringkat layak investasi perlu diiringi dengan percepatan pembangunan infrastruktur.
Menurut dia, dukungan regulasi terkait pengadaan lahan juga perlu diperkuat untuk memberikan kepastian bagi investor. Hal ini harus dimanfaatkan dengan mengajak investor dalam pembangunan infrastruktur.
"Karena pembenahan infrastruktur sangat penting untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi," kata Aldian. (art)
Pelari Indonesia, Malaysia Hingga Amerika Siap Bertarung di Trail of The Kings Danau Toba 2024
event lari trail berstandar internasional, dengan bertajuk 'Trail of The Kings (TOTK) Zero Edition', yang berlangsung di Water Front City, Pangururan, Kabupaten Samosir,
