- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - PT Bank Danamon Indonesia Tbk mencatat laba bersih sebesar Rp3,33 triliun selama 2011. Perolehan laba itu meningkat 16 persen dibanding 2010 yang mencapai Rp2,88 triliun.
"Peningkatan ini didukung oleh pertumbuhan kredit yang kuat di segmen mass market serta usaha kecil dan menengah, dan juga fee income," kata Direktur Utama Bank Danamon, Henry Ho di Jakarta, Selasa 14 Februari 2012.
Henry Ho mengatakan, kekuatan ekonomi Indonesia menciptakan kondisi usaha yang kondusif dan memungkinkan perusahaan untuk mencapai tingkat pertumbuhan kredit yang cukup tinggi. Total kredit Danamon pada akhir 2011 mencapai Rp101,7 triliun, atau naik 23 persen dibanding Rp82,7 triliun pada akhir 2010.
"Kredit segmen mass market, seperti kredit kepemilikan kendaraan bermotor, perabotan rumah tangga, nasabah wirausahawan kecil, dan pembiayaan syariah beragun emas, mencatat pertumbuhan 26 persen mencapai Rp59,25 triliun," tuturnya.
Kredit mass market ini mencakup 58 persen dari total portofolio kredit Danamon. Pada 2011, bisnis kredit UKM dan komersial Danamon yang melayani nasabah berukuran sedang mencatat pertumbuhan kredit sebesar 23 persen hingga mencapai Rp24 triliun.
"Kontribusinya sebesar 24 persen dari total kredit Danamon. Kredit UKM tumbuh 27 persen hingga Rp14,2 triliun, sedangkan komersial mencatatkan kenaikan 19 persen hingga Rp10 triliun," kata dia. (art)
Indonesia Penghasil Emisi Karbon Terbesar di Dunia, Tanam Lebih Banyak Mangrove Bisa Jadi Solusinya
Dalam upaya menurunkan angka emisi karbon di Indonesia, mangrove memiliki peran penting dalam perubahan iklim dengan kemampuannya yang dapat menyerap gas rumah kaca.
