- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews- Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Barat terus memantau harga semen yang melonjak di sejumlah Kabupaten/Kota di NTB. Dalam empat bulan terakhir sejak November 2011 hingga pertengahan Februari 2012 harga semen sudah mencapai Rp75 ribu per sak. Padahal harga normal semen berkisar antara Rp45 ribu hingga Rp50 ribu per sak.
Data Disperindag NTB menyebutkan sudah 2.400 ton semen dipasarkan, masing-masing terdiri dari semen merk Holcim dan Bosowa masing-masing 1.200. Meski begitu harga semen di pasaran hingga saat ini tak kunjung berubah.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTB Lalu Imam Maliki mengatakan Jumat, 17 Februari mendatang sebanyak 4.800 ton semen Tiga Roda akan dibongkar di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat. Hal itu diharapkan dapat menurunkan harga semen di pasaran. Apalagi Semen Tiga Roda mendominasi pangsa pasar di NTB hingga 60 persen.
"Kalau kita lihat dari yang dibongkar sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan semen masyarakat apalagi pembangunan pemerintah kan sudah stop pada Desember 2011,” kata Lalu Imam Maliki kepada wartawan di Mataram Rabu 15 Februari 2012.
Imam menduga kelangkaan semen di pasaran itu karena tingginya pembangunan pihak swasta. Hal itu menandakan ekonomi masyarakat NTB berkembang. Untuk menurunkan harga semen, Disperindag NTB akan memperkirakan kebutuhan semen sehingga tidak terjadi kelangkaan.
Kenaikan harga semen itu mempengaruhi pembangunan terutama masyarakat ekonomi menengah. Salah satunya Herman, warga Gerung Lombok Barat yang kesulitan memperoleh semen dengan harga standar yakni Rp45.000 per sak. Ia membutuhkan 100 sak semen namun hingga saat ini belum dapat terpenuhi. “Kalau harga Rp75 ribu/sak semen itu kemahalan, saya sempat mendapat penawaran dari teman seharga Rp65 ribu per saknya,” kata Herman di Mataram. (eh)
Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berpikir Panjang
TikTokers Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama Islam. Ia terancam 6 tahun penjara
