Rosa Tak Risau Angie Bantah BAP

Angelina Sondakh menjadi saksi Nazaruddin
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Angelina Sondakh membantah seluruh keterangannya yang sudah dimasukkan dalam Berita Acara Pemeriksaan. Termasuk mengenai percakapan dengan terpidana suap wisma atlet, Mindo Rosalina Manulang.

Namun, hal tersebut tak dipersoalkan oleh Rosa. "Kalau Angie bantah itu sah-sah saja. Posisinya sekarang kan sudah menjadi tersangka. Jadi tidak ada yang perlu dirisaukan," kata pengacara Rosa, Ahmad Rivai, saat dihubungi VIVAnews.com, Rabu 15 Februari 2012.

Menurut Rivai, dalam KUHAP disebutkan seorang tersangka dapat berbicara apa saja mengenai kasusnya. "Termasuk mengingkari BAP yang telah ditandatanganinya itu," ujarnya.

Meski demikian, menurut Rivai, Angie dapat saja dilaporkan karena membuat keterangan palsu. "Ini kan dalam persidangan dan dia bersaksi di bawah sumpah. Kalau berbohong, bisa saja dilaporkan," ujarnya.

Dalam persidangan sebelumnya, Rosa bernyanyi bahwa Angie meminta jatah dalam proyek wisma atlet. "Ibu (Angelina Sondakh) sudah menerima. Karena dia sudah tidak kontak-kontak saya lagi," ujar Rosa yang juga sebagai anak buah Nazaruddin di PT Anak Negeri saat bersaksi untuk bosnya pada 16 Januari 2012.

"Waktu itu kantor mengeluarkan Rp10 miliar. Sebanyak Rp5 miliar untuk Angie, Rp5 miliar sisanya saya tidak tahu yang mulia, sebab kalau tidak (diberi uang) susah turun anggaran," ungkap Rosa.

Dalam kesaksiannya itu, Rosa mengatakan uang yang diserahkan kepada Angie --sapaan Angelina Sondakh-- itu untuk uang muka anggaran proyek. "Saya tanya sama Bu Angie, Bu ini untuk apa ya? Terus Bu Angie bilang, biasa untuk pimpinan-pimpinan kita di Banggar," ujar dia.

"Akhirnya, saya laporan kepada Bapak (Nazaruddin). Saya bilang kita didesak Bu Angie. Bu Angie bilang kalau nggak ada uang, anggaran proyek Kemenpora tidak turun. Tetapi saya lupa kertasnya ada di mana. Saya lapor Pak Nazar. Pak, ini ada permintaan dari Bu Angie, minta uang untuk melancarkan proyek-proyek di Kemenpora," cerita Rosa.

Menurut Rosa, permintaan Angie kepadanya itu dilakukan dengan menggunakan istilah. Namun, semuanya mengarah pada permintaan uang. "Semua mengarah kepada uang, semangka rupiah, apel rupiah, Washington dolar AS, pelumas rupiah. Istilah itu digunakan, kata Bu Angie, agar tidak vulgar," katanya. (eh)

Perasaan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan
Petugas yang mengawal Anies dan Keluarga selama Pilpres 2024 berpamitan

Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir

Tugas tim pengawal yang melekat pada Anies Baswedan selaku Capres 2024 nomor urut 01 telah selesai dan mereka telah berpamitan kepada Anies dan Keluarga.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024