- Antara/ Dolly Rosana
VIVAnews - Setelah mendengar kesaksian dua anggota Komisi Olahraga DPR, kini giliran Ketua Komisi X DPR, Mahyuddin, bersaksi untuk terdakwa suap wisma atlet, Muhammad Nazaruddin.
Mahyuddin sudah tiba di Tipikor sekitar pukul 13.30 WIB. Namun saat ditanya apa saja yang akan disampaikan dalam kesaksiannya terhadap mantan rekan separtai Muhammad Nazaruddin, ia belum mau komentar. "Nanti saja, doakan lancar ya," kata Mahyudin di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat 17 Februari 2012.
Sementara itu, ditemui secara terpisah Kuasa Hukum Nazaruddin, Rufinus Hutahuruk mengatakan keterangan Mahyudin nantinya diharapkan akan menjelaskan perihal uang Wisma Atlet. "Melalui keterangan Mahyuddin akan dibuktikan bahwa Pak Nazaruddin tidak terlibat dalam pembahasan anggaran wisma atlet. Uang itu bukan tugasnya," ujar Rufinus.
Selain Mahyudin, Jaksa KPK juga akan menghadirkan dua saksi lainnya, yakni rekanan Kemenpora, Paul Nelwan dan staf mantan Sesmenpora Wafid Muharam bernama Lisa.
Mahyuddin disebut pernah mengikuti pertemuan di ruang kerja Menpora Andi Mallarangeng. Pertemuan ikut dihadiri oleh terdakwa Nazaruddin dan anggota DPR Angelina Sondakh.
Mantan Direktur Marketing PT Anak Negeri sekaligus terpidana kasus suap wisma atlet, Mindo Rosalina Manullang pernah mengungkapkan keterlibatan Mahyuddin dalam kasusnya. Menurut Rosa, ketua Komisi Olahraga di DPR tersebut merujuk kepada sosok "Ketua" yang pernah meminta jatah fee proyek wisma atlet. (umi)