VIVAnews - Pemerintah telah menetapkan akan melakukan impor pupuk Urea untuk kebutuhan stok nasional sebesar 500 ribu ton. Impor itu akan dilaksanakan tahun 2009.
"Impor akan ditugaskan kepada Petro Gresik dan juga Pupuk Kujang masing-masing 250 ribu ton," kata Presiden Yudhoyono saat kunjungan ke pabrik PT Semen Kujang, di Cikarang, Selasa 10 Februari 2009.
Menurut presiden, impor pupuk pada 2009 untuk menjaga kebutuhan pupuk nasional. Sebab, kebutuhan pupuk tahun demi tahun terus mengalami peningkatan. Sedangkan produksi pupuk nasional belum bisa digenjot.
Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan, pemerintah saat ini masih menjajaki negera mana saja untuk kerja sama dalam impor pupuk itu. Namun, Mari sejauh ini melihat ada negara-negara seperti Timur Tengah, Turki, dan China dapat diajak kerja sama dalam impor pupuk itu.
Cegah Kontaminasi Bromat Berlebih pada Air Minum, Pemerintah Diminta Proaktif
Pemerintah dan produsen diminta untuk lebih proaktif guna mencegah potensi kontaminasi Bromat berlebih pada air minum. BPOM menetapkan ambang batas Bromat 10 ppb.
