Daging Burger Sintetis Kreasi Ilmuwan

saus tomat dan burger
Sumber :
  • inmagine

VIVAnews - Teknologi memang memungkinkan segalanya. Seperti peneliti Universitas Maastricht, Belanda, yang mengembangkan produksi daging sapi di laboratorium, bukan di peternakan.

Mark Post, kepala penelitian, mengungkap kalau pengembangan daging sintetis ini didanai seorang donatur yang tak mau disebutkan namanya. Dana yang dikucurkan mencapai US$330 ribu atau sekitar Rp3 miliar.

Untuk proyek awal, Post mengembangkan jenis daging olahan untuk burger yang disebut state-of-the-art burger. Daging ini dikembangkan dari sel induk sapi hidup, yang diletakkan pada cawan petri.

Chef Heston Blumenthal, pemilik restoran The Fat Duck di London yang bergelar Michellin Star, sudah menandatangani kontrak untuk mengolahnya menjadi hamburger. Konsumen bisa mulai mencicipinya Oktober mendatang.

Tujuan utama pengembangan daging ini untuk mengurangi jumlah pemotongan sapi dan efek pemanasan global yang dihasilkan peternakan.

Data PBB menunjukkan, peternakan hewan memakan lahan di bumi sampai 30 persen. Sementara permintaan daging diperkirakan bisa mencapai dua kali lipat dalam empat dekade mendatang.

Sudah Menjenguk, Ayah Chandrika Chika Gak Nyangka Anaknya Pakai Narkoba

"Anda dapat dengan mudah mengkalkulasikan, kalau kita membutuhkan sumber pangan alternatif. Jika tak dilakukan pengembangan, daging bisa jadi makanan mewah dengan harga yang sangat tinggi," kata Post, seperti dikutip dari NY Daily News.

Selain hamburger, daging sintetis hasil ternak di laboratorium itu juga dapat dijadikan bahan sosis dan jenis olahan daging lainnya.

Daging sapi hasil pengembangan laboratoriumSementara untuk menciptakan wujud daging utuh mungkin masih butuh sekitar 10-20 tahun lagi. Sejauh ini, Post dan timnya baru mengembangkan lapisan tipis otot merah muda sapi sepanjang satu inci, dengan ketebalan 0,5 milimeter. Mereka masih harus menumbuhkan beberapa ribu lapisan lagi, sebelum siap untuk dicampur dengan lemak hewan yang dikembangkan.

Post juga berencana mengembangkan varian daging lainnya untuk dikonsumsi. "Kami juga bisa membuat daging panda. Saya yakin kami bisa," katanya.

Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalani Sidang Perdana

Saksi Ungkap SYL Setoran Uang Bulanan ke Istri Hingga Puluhan Juta

Pengadilan Tipikor kembali melanjutkan sidang kasus korupsi berupa pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian RI, salah satu terdakwanya Syahrul Yasin Limpo (SYL)

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024